Jogja (ANTARA Jogja) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Yogyakarta meminta manajemen PD Jogjatama Vishesha selaku pengelola XT-Square meningkatkan promosi sehingga kunjungan wisatawan ke pasar seni dan kerajinan tersebut semakin banyak.
"Perajin yang tergabung dalam Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta yang berjualan di XT-Square memang mengeluhkan sepinya pengunjung. Karena itu, manajemen XT-Square harus bisa meningkatkan promosi," kata Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, salah satu promosi yang bisa dilakukan pihak manajemen adalah meminta bus-bus pariwisata untuk masuk ke XT-Square disamping promosi melalui media televisi, radio dan koran serta billboard atau baliho-baliho di tempat-tempat strategis.
Tri mengatakan, himbauan kepada bus-bus pariwisata untuk datang ke XT-Square bisa dilakukan melalui surat dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta.
"Mungkin nanti bisa dikuatkan dengan aturan khusus langsung dari wali kota. Promosi untuk meningkatkan kunjungan di XT-Square memang memerlukan campur tangan dari pemerintah," katanya.
Ia mencontohkan pariwisata di China, yaitu adanya aturan dari pemerintah setempat yang mewajibkan seluruh bus pariwisata untuk mendatangi sebuah sentra kerajinan milik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Aturan itu bisa dijalankan dan UMKM di negara tersebut pun berkembang dengan pesat. Nanti juga dimungkinkan ada tip khusus untuk sopir bus yang membawa wisatawan ke XT-Square," katanya.
Apalagi, lanjut dia, konsumen yan datang ke XT-Square bisa langsung bertemu langsung dengan perajinnya, karena penyewa di kios tersebut adalah perajin. "Konsumen bisa meminta desain khusus ke perajin," katanya.
Mulai Januari tahun depan, Tri mengatakan, Dekranasda Kota Yogyakarta akan mulai menggelar berbagai kegiatan di XT-Square termasuk dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) akan menggelar lomba memasak.
Sementara itu, Direktur Operasional dan Pemasaran PD Jogjatama Vishesha Widihasto Wasana Putra mengatakan, akan berupaya meningkatkan promosi di XT-Square.
"Kunjungan memang belum begitu banyak. Sekitar 100 orang per harinya. Pelan-pelan akan kami tingkatkan promosi agar kunjungan lebih banyak," katanya.
Meskipun kunjungan wisatawan belum terlalu banyak, namun Widihasto mengatakan, kecenderungan terjadi kenaikan jumlah pengunjung tiap harinya.
Strategi promosi yang akan dilakukan oleh manajemen di antaranya adalah membagikan voucher, merchandise, promosi dengan kerja sama seperti menggelar kegiatan khusus, dan promosi tidak langsung untuk membangun citra XT-Square.
"Untuk intervensi dari pemerintah, itu sudah menjadi bagian diskusi. Tetapi rumusan regulasinya belum, apakah surat keputusan atau peraturan wali kota," katanya.
Saat ini, pihaknya masih akan terus meminta penyewa yang belum buka untuk segera membuka kiosnya. Ada sekitar 10 orang yang sudah membayar sewa namun belum membuka kios, dan ada 15 orang yang belum membayar sewa dan belum membuka kios.
"Untuk zona kuliner indoor, sedang dibenahi partisi dan membuat dapur. Sedang zona kuliner outdoor sudah ada yang buka," katanya.
(E013)
