Menag hadiri tawur Panca Yama Raja

id menag hadiri nyepi

Menag hadiri tawur Panca Yama Raja

Menteri Agama RI Suryadharma Ali (Foto Antara)

Sleman (Antara Jogja) - Menteri Agama Suryadharma Ali, Senin, menghadiri Tawur Kelud Panca Yama Raja Dirgayusa Bumi di Pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Tawur Panca Kelud Yama Raja Dirgayusa Bumi ini merupakan ritual puncak dalam rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 1935 Saka," kata Sekretaris Panitia Hari Raya Nyepi DIY I Gusti Ngurah Putra.

Menurut dia, Tawur Panca Yama Raja Dirgayusa bermakna sebagai upaya umat Hindu dengan melakukan "yadnya" (korban suci secara tulus ikhlas) untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bumi beserta seluruh isinya.

"Tawur Kesanga ini juga bermakna sebagai upaya untuk penyelarasan atau harmonisasi diri manusia dengan lingkungan alam semesta beserta isinya," katanya.

Ia mengatakan, perayaan Nyepi tahun ini secara nasional mengusung tema "Dengan Persaudaraan Kita Bangun Kebersamaan".

"Tema ini memiliki arti dengan keluhuran budi, umat Hindu melestarikan budaya luhur guna pencapaian kesejahteraan bangsa dan negara," katanya.

Menteri Agama Suryadharma Ali dalam sambutannya mengatakan, kerukunan umat bergama sangat penting dalam tatanan kehidupan berbangsa dan tatanan sosial.

"Maraknya kekerasan sosial yang terjadi saat ini menjadi ancaman yang harus diwaspadai laju perkembangannya. Kekerasan, narkoba, pornografi dan porno aksi, korupsi serta kejahatan lainnya dapat mengancam generasi bangsa," katanya.

Ia mengatakan, dengan kondisi ini maka mengharap pemimpin agama mengambil langkah konkret menyelamatkan generasi muda jangan sampai rusak lebih parah.

"Generasi muda jangan sampai terasing dengan budaya bangsa sendiri," katanya.

Menurut dia, upacara Tawur Agung tidak hanya sekadar ritual saja, tetapi banyak makna yang terkandung di dalamnya.

"Bertindak sesuai dengan yang terkandung dalam ritual, mengedepankan persaudaraan anak bangsa. Kerusakan lingkungan akibat kekerasan harus diatasi," katanya.

Surya mengatakan, peningkatan aktivitas umat dalam peningkatan pendidikan dan akses sosial harus ditingkatkan.

"Mari menjadi teladan dalam kehidupan keseharian, dalam memaknai kehidupan keagamaan dan kehidupan sosdial," katanya.

Dalam upacara Tawur Kesanga yang dihadiri ribuan umat Hindu dari DIY dan Jawa Tengah ini juga ditampilkan tari-tarian dan tujuh ogoh-ogoh yang melambangkan pengusiran terhadap kekuatan jahat.
(V001)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024