Garut (Antara Jogja) - Sebanyak 200 ekor domba Garut mengikuti festival "Domba Catwalk" atau peragaan memakai busana unik dalam rangkaian memeriahkan hari jadi Garut ke 2 abad di alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Ketua Panitia "Domba Catwalk", Deni Rinjani mengatakan kegiatan itu merupakan kelima kalinya digelar setiap tahun sebagai upaya melestarikan domba garut.
"Tujuan kegiatan ini sebagai cara kami untuk melestarikan domba garut, dan acara tahun ini berhasil meraih Muri kategori domba terbanyak dan unik," katanya.
Hewan sebagai ciri khas Kabupaten Garut itu, kata Deni bukan hanya tampil dalam laga adu ketangkasan domba, tetapi bisa ditampilkan dengan memakai busana unik untuk menghibur masyarakat.
Ia berharap melalui "Domba Catwalk" seluruh lapisan masyarakat Garut dan luar daerah dapat mengetahui keunggulan domba garut.
"Kami berharap domba bukan hanya dikenal saat laga adu tangkas saja, tapi bisa dengan cara unik tampil diatas panggung," katanya.
Salah seorang pengurus padepokan domba garut, Cepi Mulyadi mendukung diselenggarakannya kegiatan "Domba Catwalk" sebagai cara melestarikan domba garut dan menjalin silaturahmi dengan para pemilik domba garut.
Ia berharap kedepan "Domba Catwalk" dapat terus digelar setiap tahun dengan jumlah domba lebih banyak lagi.
"Dengan acara ini menambah semangat para peternak domba garut, dan para seni domba tangkas lainnya untuk ikut tampil," kata Cepi dari Padepokan asal Kecamatan Cilawu.
Pemilik domba lainnya, Bah Kokoh (42) sengaja menampilkan domba betina, bukan domba jantan seperti peserta umumnya.
Domba betina yang dibawa Bah Kokoh itu dipakaikan kerudung, kemudian kain warna putih menutup badan domba tersebut serta hiasan lainnya.
"Saya tampilkan domba betina agar beda dari yang lain, sehingga lebih unik dan bisa menarik perhatian penonton," katanya.
Sementara itu, domba satu per satu tampil berjalan diatas panggung bersama pemiliknya dengan berbagai macam pakaian yang unik.
Domba garut yang tampil itu dinilai oleh tim juri dengan kategori penilaian keunikan pakaian, keselarasan dan ketegakan badan domba saat berjalan serta kesehatannya. (KR-FPM)
Berita Lainnya
Ujian CAT Gelombang II: Komitmen saring notaris berkualitas
Kamis, 10 Oktober 2024 17:14 Wib
BRIN bikin cat antideteksi radar
Kamis, 21 Maret 2024 19:47 Wib
Kemenag DIY: Seleksi CAT PPPK menentukan kelulusan secara transparan
Selasa, 21 November 2023 19:09 Wib
Diskon cat hingga 70 persen pada Lancar Paint Expo 2023
Selasa, 26 September 2023 21:45 Wib
4.101 ASN Kemenag di DIY ikuti tes moderasi beragama
Selasa, 27 Desember 2022 13:01 Wib
Bawaslu DIY : 1.274 peserta ikuti CAT calon anggota panwaslu kecamatan
Minggu, 16 Oktober 2022 18:42 Wib
Bawaslu Gunungkidul laksanakan CAT calon anggota panwaslu kecamatan
Minggu, 16 Oktober 2022 18:41 Wib
Jotun Indonesia persiapkan tukang cat berkualitas melalui Master Painter
Rabu, 28 September 2022 20:00 Wib