Yogyakarta (Antara Jogja) - Kawasan Sungai Buntung yang mengalir di Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, mulai tertata baik karena ada gotong royong warga dengan merehabilitasi jembatan dan membangun talud.
"Penataan dilakukan secara bertahap dengan cara swakelola oleh masyarakat tanpa melibatkan pihak ketiga. Sepanjang 2013, masyarakat melakukan rehabilitasi jembatan dan membangun talud," kata Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tridaya Waru Mandiri Kelurahan Karangwaru Kota Yogyakarta Sugito di Yogyakarta, Kamis.
Kawasan di sepanjang Sungai Buntung telah dibagi dalam empat segmen untuk memudahkan perencanaan pembangunan. Warga telah melakukan rehabilitasi di segmen satu pada 2012.
Rehabilitasi dilanjutkan pada 2013 dengan membangun talud dan jalan inspeksi di segmen empat sepanjang 227 meter dengan menggunakan dana dari Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Pemerintah DIY sebesar Rp750 juta.
Selain itu, warga juga bergotong royong merehabilitasi jembatan di segmen dua sepanjang 20 meter menggunakan dana dari Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman sebesar Rp250 juta.
"Sebelum direhabilitasi, kondisi jembatan sangat buruk sehingga sulit dilalui kendaraan roda dua. Kini, jembatan sudah bisa dilewati sepeda motor sehingga memudahkan akses masyarakat," katanya.
Sugito mengatakan, warga sempat mengalami beberapa kendala dalam proses pembangunan, di antaranya dana yang baru bisa dicairkan menjelang akhir 2103 serta banyak material bangunan yang terbawa air.
"Pekerjaan fisik baru bisa dilakukan pada musim hujan sehingga ada saja material bangunan yang terbawa air hujan," katanya.
Selain melakukan penataan di talud dan jembatan, rehabilitasi kawasan Sungai Buntung juga dilakukan dengan mengubah arah muka rumah dari sebelumnya membelakangi sungai menjadi menghadap sungai.
Sebanyak 17 warga dan sebuah masjid harus merelakan sebagian tanahnya untuk proses rehabilitasi itu.
"Kami berharap, tetap memperoleh bantuan dana karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan yaitu pembuatan talud di segmen dua dan tiga serta meneruskan pekerjaan di segmen empat," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono yang meresmikan proyek pekerjaan di Karangwaru mengatakan bahwa masyarakat bisa memberdayakan dirinya dengan cara gotong royong.
"Pemerintah seolah mendapat sindiran dari keberhasilan yang dilakukan warga Karangwaru," katanya.
Ia kemudian memerintahkan beberapa satuan kerja perangkat daerah seperti Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah serta Badan Lingkungan Hidup untuk ikut serta memberikan bantuan rehabilitasi kawasan Sungai Buntung di Kelurahan Karangwaru.
(E013)
