Denpasar (Antara Jogja) - Kegiatan "8th UNWTO Asia Pasific Executive Training Programme" diikuti sebanyak 20 negara diselenggarakan di Inna Grand Kuta, Bali, selama empat hari hingga 1 Mei 2014.
"Dari sejak delapan kali diselenggarakan kegiatan tersebut, baru kali ini pesertanya paling banyak. Ini menunjukkan betapa besarnya daya tarik Indonesia, khususnya Pulau Bali terhadap minat wisatawan mengunjunginya," kata Sekretaris UNWTO Asia Pasifik, Xu Jing di Kuta, Bali, Senin.
Ia mengatakan dengan penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan peserta bisa saling bertukar pengalaman dalam mengelola kegiatan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (meeting, incentive, convention, and exhibition/MICE) di masing-masing negara peserta.
"Kami berharap para peserta saling bertukar pengalaman dalam mengelola wisata MICE, sehingga sepulang dari pertemuan ini bisa menyebarluaskan informasi mengenai pariwisata," katanya.
Ia mengatakan perkembangan pariwisata tahun 2013, wisatawan internasional yang melakukan perjalanan tumbuh lima persen dibanding tahun sebelumnya dengan capaian 1.087 miliar.
Pertumbuhan terbesar di kawasan Asia Pasifik, dimana pertumbuhannya mencapai enam persen yakni 248 juta orang.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyebutkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia tahun 2013 mencapai 8.8 juta orang. Walau peningkatannya di atas rata-rata dunia, atau rata-rata di kawasan Asia Pasifik yakni 9,42 persen.
Menurut dia, masih banyak upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, jika melihat prediksi UNWTO yang akan mencapai 1,8 miliar wisatawan tahun 2030 dan 535 juta wisatawan di kawasan Asia Pasifik.
(I020)
