Pekanbaru (Antara Jogja) - Lebih dari 11.000 hektare lahan termasuk hutan lindung di Kabupaten Bengkalis, Riau, musnah akibat kebakaran yang terjadi dalam waktu empat bulan pertma 2014.
"Jumlah pastinya adalah 11.164 hektare. Kebanyakan merupakan kawasan hutan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Burhanuddin dalam rilis yang diterima Antara, Jumat.
Dia mengutip data yang dirangkum oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Kehutanan Provinsi Riau.
Data tersebut mencatat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, luas lahan hutan yang terbakar kali ini jauh lebih besar.
"Tahun lalu tidak lebih dari 10 ribu hektare hutan terbakar. Tapi tahun ini, baru empat bulan berjalan sudah lebih 11 ribu yang terbakar," katanya.
Menurut dia, kondisi lahan hutan di Bengkalis saat ini sudah sangat krisis dan mengkhawatirkan sehngga sepantasnya ada antisipasi dini untuk mencegah agar kebakaran hutan tidak kembali terjadi pada musim kemarau yang akan datang.
"Kalau sempat terjadi lagi, maka tidak menutup kemungkinan sisa hutan yang sedikit ini akan lenyap," kata dia.
Menurut dia, peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Bengkalis menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun kesehatan dan khususnya bagi lingkungan.
Ia menjelaskan, pemerintah melalui instansi terkait tidak pernah henti untuk menyosialisasikan bahaya dan dampak buruk pembakaran atau kebakaran lahan dan hutan yang selama ini terjadi.
"Dengan harapan, hal itu dapat menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan saat membuka kawasan perkebunan," katanya. (KR-FZR)
Berita Lainnya
Menhut pastikan siap cabut IPPKH yang tak lakukan rehabilitasi lahan
Kamis, 21 November 2024 5:43 Wib
BKSDA Maluku melepas liarkan 55 satwa liar di hutan Tanimbar
Sabtu, 28 September 2024 22:39 Wib
Hutan lereng Gunung Telomoyo Kabupaten Semarang dilanda kebakaran
Rabu, 18 September 2024 22:30 Wib
Rektor UGM sebut Wanagama Nusantara dukung IKN sebagai kota hutan
Sabtu, 14 September 2024 5:37 Wib
Presiden ungkap hutan bakau RI serap karbon lebih baik dari hutan hujan tropis
Kamis, 5 September 2024 10:32 Wib
Kisah perempuan pelestari hutan adat di Gunungkidul, DIY
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:36 Wib
UGM inisiasi Wanagama Nusantara dukung kota hutan di IKN
Sabtu, 17 Agustus 2024 22:43 Wib
Perubahan iklim dongkrak suhu saat malam, termasuk Indonesia
Sabtu, 10 Agustus 2024 16:34 Wib