Pemkab minta Karang Taruna jadi garda pembangunan

id Badingah

Pemkab minta Karang Taruna jadi garda pembangunan

Bupati Gunung Kidul, Hj. Badingah, S.Sos (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta kepada anggota Karang Taruna menjadi garda terdepan dalam membangun wilayah setempat.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan Karang Taruna harus menjadi organisasi yang mengedepankan nilai sosial.

"Kami berharap, berbagai kegiatan yang dilakukan juga tidak hanya ketika akan digelar lomba atau peringatan HUT Kemerdekaan. Namun kami juga berharap Karang Taruna mampu menjadi garda terdepan membangun Gunung Kidul dengan tetap mengedepankan nilai sosial," kata Badingah saat mengukuhkan pengurus Karang Taruna masa bakti 2014-2018.

Badingah mengatakan Karang Taruna yang menjadi wadah generasi muda diminta mampu mengembangkan jiwa wiraswasta dan kreativitas. Sehingga kedepan mampu menjadi wadah yaang berisi generasi muda yang kreatif.

"Generasi muda harus menciptakan pekerjaan sendiri, jangan hanya bekerja," kata dia.

Diakui Badingah, di Gunung Kidul sekarang ini banyak peluang lapangan kerja, diantaranya pada sektor pariwisata. Apabila hal ini mampu di jawab oleh generasi muda, maka kedepan Gunung Kidul akan semakin maju dan berkembang karena dikelola oleh masyarakatnya sendiri.

"Pertanyaan sekarang, apakah Karang Taruna menangkap peluang ini," katanya.

Ketua Karang Taruna, Chairul Agus Mantara mengaku siap berkarya, diantaranya dengan menggerakkan sektor wiraswasta Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan penanganan sektor pariwisata.

"Kami akan berupaya maksimal agar generasi muda mampu berkarya dan tidak hanya menjadi penonton disaat sektor pariwisata sedang berkembang," katanya.

Hadir dalam kesempatan ini Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna DIY, GKR Pembayun, Ketua Karang Taruna DIY GKR Condrokirono, muspida dan para pejabat pemkab.

Pengurus Karang Taruna Gunungkidul yang dikukuhkan diantaranya Ketua Chairul Agus Mantara, dengan Wakil Suminto, Sarjana, Rudi Ismanto dan Yudan Hermawan. Sekretaris Bambang Adi Waluyo dengan wakil Rahmat Nur Hidayat dan Budi Wahyuni. Bendara Sampah Muhari dengan wakil Aris Budiyono dan Marsha Yoke Nancy. Pengurus dilengkapi bidang-bidang.

(KR-STR)