Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada, tahun ini memberikan pelatihan bagi para pedagang pasar setempat guna meningkatkan kemampuan dalam aktivitas perdagangan.
Kepala Kantor Pengelola Pasar Bantul, Hermawan Setiadji di Bantul, Selasa mengatakan, pelatihan bagi pedagang pasar yang meliputi pembukuan, cara menata barang dagangan hingga menjaga kebersihan pasar tersebut menyasar di 22 dari 31 pasar di Bantul.
"Selama ini mereka tergolong cuek, tidak memperhatikan kebersihan dan kerapian dagangan, dari segi pembukuan juga masih ala kadarnya sehingga kadang tidak tahu berapa dagangan yang terjual serta berapa laba yang dikantongi," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, pedagang pasar perlu mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pembukuan, cara menempatkan dagangan dengan benar, apalagi sebagian besar pedagang masih berjualan secara otodidak.
Dalam pelatihan tersebut, lanjut Hermawan, pedagang pasar juga diajarkan untuk bersosialisasi dengan pedagang lain di sekitar, sosialisasi ini diharapkan mampu mengembangkan kemampuan mereka secara merata dan bersikap individual.
"Pelatihan ini berdampak positif, perubahan pertama pedagang yakni tidak lagi bersikap individual karena merasa senasib dengan pedagang lain, omset yang didapat juga bertambah karena berhasil menarik pembeli melalui penataan dagangan yang lebih baik," katanya.
Ia mengatakan, pelatihan pedagang pasar tahun ini memang belum menyeluruh bagi semua pedagang pasar se Bantul, namun demikian akan diupayakan dalam pelatihan yang akan datang dapat menyasar ke seluruh pedagang pasar se Kabupaten Bantul.
"Bagi pedagang yang belum mendapat pelatihan, diharapkan bergabung ke pasar terdekat. Anggaran pelatihan ini sekitar Rp170 juta, yang mana masing-masing pasar membutuhkan dana sekitar Rp15 juta," kata Hermawan.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul membuka pendaftaran pengawas desa untuk Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 23:07 Wib
Bantul mencari solusi atasi permasalahan akses pendidikan dan kesehatan
Sabtu, 18 Mei 2024 20:38 Wib
Bakti sosial operasi katarak IDI wilayah DIY menyasar 21 pasien di Bantul
Sabtu, 18 Mei 2024 17:33 Wib
Bantul-Kota Yogyakarta sepakati olah sampah bersama di ITF Bawuran
Jumat, 17 Mei 2024 20:50 Wib
Bawaslu Bantul menerima dana hibah pengawasan Pilkada Rp13,5 miliar
Jumat, 17 Mei 2024 16:08 Wib
Petugas Rutan Bantul menggagalkan penyeludupan narkoba dalam rutan
Jumat, 17 Mei 2024 0:04 Wib
Pemkab Bantul menetapkan pimpinan OPD sebagai Bapak Asuh Anak Stunting
Kamis, 16 Mei 2024 20:51 Wib
Peternak sapi Bantul memasok 10 persen kebutuhan hewan kurban
Kamis, 16 Mei 2024 17:52 Wib