Yogyakarta (Antara Jogja) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap II yang diselenggarakan di Tegalrejo Yogyakarta resmi ditutup dan TNI bersama warga setempat berhasil menyelesaikan pembangunan talud Sungai Buntung sepanjang 51 meter.
"Pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas berbagai hasil kegiatan, baik kegiatan fisik maupun non fisik yang telah dilakukan TNI bersama masyarakat," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat menutup TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Yogyakarta, Rabu.
Selain membangun talud, kegiatan fisik yang lain yang dilakukan selama penyelenggaraan TMMD Sengkuyung pada 9-29 Oktober tersebut di antaranya adalah rehabilitasi balai rukun warga, rehabilitasi lima unit rumah dan rehabilitasi satu unit MCK.
Sedangkan kegiatan non fisik yang diselenggarakan di antaranya adalah sosialisasi bahaya HIV/AIDS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, sosialisasi menangkal fanatisme agama, antisipasi pengaruh terorisme dan timbulnya faham aliran sesat.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi penyakit masyarakat dan pencegahan penyalahgunaan narkoba bekerja sama dengan Polresta Yogyakarta serta sosialisasi bela negara dan cinta tanah air oleh Kodim 0734 Yogyakarta.
Total dana yang digunakan untuk penyelenggaraan TMMD Sengkuyung Tahap II mencapai Rp325 juta, yang berasal dari APBD DIY sebesar Rp53 juta, dan dari APBD Kota Yogyakarta Rp272 juta.
Personel TNI yang terlibat secara langsung dalam kegiatan tersebut mencapai 92 orang ditambah 10 orang anggota resimen mahasiswa dan sekitar 30 warga setempat.
Haryadi mengatakan, kegiatan serupa akan tetap dilakukan pada tahun depan dengan dukungan anggaran yang lebih besar, personel yang lebih banyak dan wilayah kerja yang lebih luas.
"Kebersamaan antara TNI, Polri dan masyarakat menjadi modal penting untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Yogyakarta. Pembangunan yang berjalan dengan baik akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia pun berharap, talud yang sudah terbangun dan rumah serta MCK yang sudah direhabilitasi tersebut dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
(E013)
