Bantul merekomendasikan pemanfaatan eceng gondok untuk perikanan

id bantul merekomendasikan pemanfaatan

Bantul merekomendasikan pemanfaatan eceng gondok untuk perikanan

Eceng gondok (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Keluatan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong kelompok memanfaatkan tumbuhan eceng gondok dalam kegiatan budi daya perikanan untuk memaksimalkan produksi panen.

"Eceng gondok ternyata memiliki fungsi yang banyak, di antaranya sebagai tempat perlindungan ikan, kami perlu rekomendasikan pemanfaatan eceng gondok kepada mereka," kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan DKP Bantul, Yuswarseno di Bantul, Kamis.

Menurut dia, eceng gondok merupakan salah satu tumbuhan air mengapung yang hidup di permukaan air sehingga pemanfaatan eceng gondok dalam budi daya perikanan ini dilakukan dengan cara meletakkan di atas permukaan air kolam.

Ia mengatakan, budi daya perikanan dengan teknologi eceng gondok ini sudah diujicobakan pada kolam lele di wilayah Kecamatan Kasihan dan hasil panennya prospek, karena ikan leluasa bertelur dengan menjadikan tumbuhan tempat bersarang.

"Uji coba pertama bisa panen lele kuintalan. Ini membuktikan dengan metode ini tingkat kematian ikan kecil, pertumbuhan ikan lebih cepat dan ramah lingkungan, mudah-mudahan yang lain bisa tergerak," katanya.

Ia mengatakan, budi daya perikanan dengan eceng gondok ini awalnya diketahui setelah dirinya melakukan sebuah studi di negara Tiongkok. Pihaknya sebelumnya tidak menyangka tanaman tersebut digunakan untuk membudidayakan perikanan. "Dan ketika saya aplikasikan pada kolam lele, hasilnya lebih baik, dalam budi daya perikanan itu 80 persen adalah perlindungan, dan bahan baku yang paling memenuhi itu ya eceng gondok," katanya.

Sementara itu, ia mengatakan, selain mendukung kegiatan budi daya perikanan, eceng gondok juga mempunyai fungsi yang lain, misalnya dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

"Bahkan eceng gondok ini bisa dirajang untuk diolah menjadi gas maupun pupuk, bagi masyarakat yang mengetahui hal ini, akan banyak memperoleh manfaatnya," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024