Dispar DIY akan mempercepat pengembangan lima KSPN

id dinas pariwisata

Dispar DIY akan mempercepat pengembangan lima KSPN

DIY (Foto Istimewa)

Yogyakarta, (Antara JOgja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan mempercepat pengembangan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang telah ditentukan oleh Kementerian Pariwisata RI di daerah itu.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Arya Nugrahadi di Yogyakarta, Rabu, mengatakan lima kawasan wisata yang sejak 2012 dimasukkan dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) itu adalah Kawasan Merapi-Merbabu, Prambanan-Kalasan, Kawasan Karst Gunung Kidul, Pantai Selatan, serta Kawasan Kota Yogyakarta.

"Sesuai permintaan pemerintah pusat, kelima titik KSPN itu akan menjadi prioritas percepatan pengembangan destinasi wisata mulai akhir tahun ini," kata dia.

Arya mengatakan, hingga akhir 2015, Dispar DIY akan menargetkan penyelesaian program pengembangan wisata untuk dua destinasi wisata di dua KSPN, yakni di Lembah Mulo (kawasan karst) di Gunung Kidul, serta Taman Kupu-Kupu di Lereng Gunung Merapi.

"Hingga akhir tahun ini dua destinasi itu kami upayakan selesai, setelah sebelumnya kami menyelesaikan objek wisata Kali Suci (Gunung Kidul)," tuturnya.

Dia memperkirakan, kucuran anggaran percepatan pengembangan destinasi wisata yang dialokasikan pemerintah pusat dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp6 miliar untuk setiap KSPN di DIY.

Sementara itu, menurut Arya, untuk target penyelesaian projek percepatan pengembangan 5 KSPN tersebut, masih akan ditentukan dalam agenda singkronisasi antara pemerintah pusat, provinsi, serta kabuputan pada awal 2016.

"Tahun depan kami masih akan melakukan singkronisasi, untuk menyepakati target capaian, serta penguatan kembali arah pengembangan KSPN," ucap dia.

Sebelumnya, pemerintah pusat akan memfokuskan pengembangan 10 dari 222 lokasi pariwisata, termasuk di Yogyakarta yang merupakan kawasan pengembangan pariwisata nasional. Hal itu diupayakan guna menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan mencapai 20 juta orang per tahun pada 2019.

Kawasan pariwisata yang akan dikembangkan di antaranya ada di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusat Tenggara Barat, Maluku, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung dan Banten.***1***

(L007)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025