Kulon Progo (Antara Jogja) - Petani lahan pasir di Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta panen pepaya jenis California dengan hasil yang memuaskan.
Petani lahan pasir Kulon Progo Sukarman, di Kulon Progo, Selasa, mengatakan petani lahan pasir mulai menanam pepaya California sejak satu tahun terakhir.
"Saat ini, areal tanam pepaya California seluas enam hektare. Mulai Maret ini, petani lahan pasir memanen pepaya," kata Sukarman lagi.
Ia mengatakan harga pepaya California di tingkat petani sangat bagus yakni Rp3.600 per kilogram (kg) dan kualitas AB Rp4.000 per kg. Dalam sekali panen, petani mendapat keuntungan Rp3 juta hingga Rp5 juta.
"Keuntungan menanam pepaya jenis California tidak kalah dengan komoditas hortikultura lainnya, seperti cabai, semangka dan melon. Kami sangat beruntung lahan pasir sangat cocok ditanami berbagai komoditas hortikultura," katanya pula.
Dia mengatakan, pepaya hasil panenan petani pesisir Kulon Progo dipasarkan di Bandung, Jakarta, dan Pasar Buah Induk Gamping Sleman. Setiap 10 hari hingga 20 hari, petani panen pepaya.
"Pedagang dari dari berbagai daerah langsung ke lahan milik petani. Jadi, kami tidak kesulitan untuk menjual pepaya," kata dia.
Ia menyatakan pepaya California yang ia jual dijamin berkualitas baik. Biasanya, petani memetik pepaya saat matang. Pihaknya juga melakukan perawatan secara intensif supaya tidak terserang jamur.
"Sampai saat ini, tanaman pepaya tidak diserang jamur. Kami berupaya tidak ada serangan jamur atau hama lainnya," katanya pula.
Dia menambahkan, saat ini permintaan pepaya tengah bagus. Sayangnya, pasokan masih sangat terbatas. Bahkan, tak jarang ada beberapa permintaan yang tidak bisa dia penuhi.
"Produksi buah ini tidak bisa ditentukan, mengingat pepaya California tidak bisa distok," ujarnya lagi.
Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori mengatakan, sektor pertanian masih mendominasi pembangunan di Kulon Progo.
Karena itu, Komisi II DPRD setempat meminta pemerintah kabupaten memfasilitasi bibit, benih, dan bantuan alat pertanian.
Berkaitan adanya petani lahan pasir yang panen pepaya California, dirinya sangat mengapresiasi petani tersebut.
Menurut dia, petani sangat inovatif dalam mengembangkan pertanian. "Sektor pertanian membutuhkan inovasi, sehingga hasil panen dapat memuaskan," katanya lagi.
KR-STR
Berita Lainnya
Sebanyak 60 praktisi bisnis Indonesia berebut beasiswa S2 di USC AS
Rabu, 24 Juli 2024 6:34 Wib
UI-Universitas California kolaborasi penelitian
Rabu, 6 Desember 2023 8:08 Wib
10 pengunjung kelab malam tewas ditembaki
Senin, 23 Januari 2023 4:41 Wib
Tampil di California, Rolls Royce Black Badge dan Ghost
Kamis, 25 Agustus 2022 7:46 Wib
Bunuh satwa liar, tumpahan minyak di California
Senin, 4 Oktober 2021 7:26 Wib
Lagu baru Rich Brian, "California" angkat kisah anak Indonesia di AS
Minggu, 30 Mei 2021 14:17 Wib
California glontorkan hadiah Rp1,6 triliun untuk promosi vaksinasi
Jumat, 28 Mei 2021 9:57 Wib
Seorang Ibu coba selamatkan bocah 9 tahun dalam penembakan di California
Jumat, 2 April 2021 11:01 Wib