Yogyakarta perpanjang masa pendaftaran Pemuda Pelopor

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta memutuskan memperpanjang masa pendaftaran program Pemuda Pelopor yang sedianya ditutup awal Mei menjadi Senin (23/5).

"Masa pendaftaran diperpanjang agar semakin banyak pemuda yang terjaring dalam program ini sehingga proses seleksi semakin menarik dan persaingan semakin ketat," kata Kepala Seksi Pembinaan Kepemudaan Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta Husni Eko Prabowo di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, sudah ada 15 pemuda dari Kota Yogyakarta yang masuk dalam daftar penjaringan program Pemuda Pelopor dengan berbagai latar belakang.

Kantor Kesatuan Bangsa kemudian akan melakukan seleksi dan penilaian dengan menggandeng berbagai lembaga seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan mantan Pemuda Pelopor Yogyakarta di bidang wirausaha yaitu Haryawan Emir Nuswantoro.

Pada tahun lalu, terdapat 23 pemuda yang mendaftar dan terpilih lima pemuda yang mewakili Kota Yogyakarta untuk bersaing di tingkat DIY.

Kelima pemuda yang terpilih tersebut memiliki beragam latar belakang yaitu di bidang pendidikan, budaya, pengolahan sumber daya alam, pengembangan teknologi tepat guna dan di bidang pangan.

Sementara itu, Haryawan mengaku prihatin dengan banyaknya pemuda yang terlibat dalam tindak kriminalitas bahkan tindak asusila yang akhir-akhir ini menjadi pemberitaan hangat di berbagai media.

"Sebenarnya, masih banyak pemuda-pemuda yang kreatif dan memiliki beragam inovasi di berbagai bidang. Inilah yang perlu terus didorong oleh pemerintah agar mereka semakin maju," katanya.

Ia meminta agar para pemuda tidak merasa malu dengan karya atau inovasi mereka meskipun karya tersebut tidak besar. "Sekecil apapun karya yang dimiliki, pasti akan memberikan dampak yang baik kepada masyarakat. Jika ditekuni, maka dampaknya akan semakin besar. Jangan malu meskipun karyanya masih kecil," katanya.

Haryawan mengatakan salah satu langkah yang bisa dipilih para pemuda untuk menampilkan karya atau inovasi mereka adalah melalui program Pemuda Pelopor. "Tingkatan seleksi bahkan sampai nasional," katanya. ***2***

(E013)