Muhammadiyah berharap Aisyiyah responsif terhadap persoalan bangsa

id Aisyiyah

Muhammadiyah berharap Aisyiyah responsif terhadap persoalan bangsa

Aisyiyah (Foto Wikipedia)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap seluruh kader Aisyiyah tidak berpangku tangan dan responsif mencari solusi atas berbagai persoalan bangsa.

"Tunjukkan peran Aisyiyah sebagai organisasi kebangsaan sehingga tidak boleh berpangku tangan atas problem bangsa," kata Haedar dalam acara "Resepsi Milad Aisyiyah Ke-100 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat.

Menurut Haedar, Aisyiyah sebagai organisasi otonom di bawah Muhammdiyah memiliki sumber daya manusia (SDM) khususnya kaum perempuan dengan sebaran hingga di pelosok perdesaan.

"Kiprah pergerakannya jauh sampai ke pelosok perdesaan bahkan melebihi Muhammadiyah sendiri," katanya dalam acara bertajuk "Aisyiyah Awal Abad Kedua: Memuliakan Martabat Umat, Berkiprah Memajukan Bangsa" itu.

Dengan potensi yang amat memadai itu, menurut Haedar, Aisyiyah sebagai garda terdepan gerakan perempuan Muhammdiyah diharapkan mampu merumuskan solusi untuk memajukan bangsa berlandaskan nilai-nilai Islam.

"Karakter Islam berkemajuan sebagai ciri khas Muhammadiyah harus mampu ditampilkan melalui gerakan-gerakan Aisyiyah," kata Haedar.

Haedar mengatakan dengan selalu mengacu nilai-nilai Islam, Aisyiyah juga harus mampu berdiri untuk setiap golongan tanpa membedakan suku, ras, dan agama.

Sementara itu, Ketua Umum Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini gerakan Aisyiyah hadir sejak satu abad yang lalu karena terpanggil melihat adanya berbagai problem keadilan, seperti pemiskinan dan kemiskinan, kesenjangan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat khususnya pada perempuan.

Menurut Noordjannah, Milad Aisyiyah kali ini merupakan momentum refleksi sebagai gerakan perempuan muslim yang telah hadir sebelum Indonesia merdeka.

"Juga bagian bentuk syukur kami dan juga seluruh warga persyarikatan bahwa organisasi ini masih tetap ada memberikan kontribusi kepada kehidupan kebangsaan hingga detik ini," kata dia.***4***

(L007)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024