Hiswana : masyarakat tak perlu khawatir persediaan elpiji

Sleman (Antara Jogja) - Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terkait persediaan elpiji terutama ukuran tiga kilogram sehingga tidak perlu melakukan aksi borong.

"Selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H ini kebutuhan elpiji terutama ukuran tiga kilogram sangat cukup terutama di Kabupaten Sleman," kata Wakil Ketua II Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yos Widihapsoro saat monitoring persediaan elpiji dan BBM di Godean, Sleman, Selasa.

Menurut dia, persediaan elpiji cukup karena ada penambahan fakultatif sebesar tujuh persen dari H-7 hingga H+7 lebaran.

"Masyarakat diharap tidak perlu kawatir karena perseniaan sangat cukup. Dan per hari ini ada tambahan lagi tetapi jumlahnya belum tahu sesuai info dari Pertamina," katanya.

Kepala Sub Bagian Ketahanan Ekonomi Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sleman Djoko Muljanto mengatakan sesuai hasil monitoring di beberapa agen, pangkalan dan pengecer di seputaran wilayah Godean persediaan elpiji terutama ukuran tiga kilogram cukup.

Seperti saat monitoring di Pangkalan PT Duta Gas Sinar Abadi di Sidomoyo Godean persediaan dan distribusi elpiji lancar, tidak ada masalah. Karena di Agen tersebut setiap harinya mendistribusikan 1.631? tabung kepada 47 Pangkalan dengan harga Rp14.000 per tabung di wilayah Kabupaten Sleman.

Sedangkan salah satu pangkalan di wilayah Sidomoyo setiap minggunya mendapat jatah 150 tabung yang pendistribusiannya dua kali masing-masing 75 dan menjual kepada pengecer/konsumen Rp15.500 per tabung.

"Harga dari pangkalan ke pengecer biasanya sama yaitu Rp15.500 hanya saja kalau pengecer ke konsumen tidak sama yaitu antara kisaran Rp19.000 sampai Rp20.000 per tabung, biasanya tergantung ambil sendiri atau diantar sekaligus pasangnya," katanya.

Menurut dia, yang perlu diketahui bahwa setiap agen maupun pangkalan harus mempunyai tabung pemadam kebakaran ringan atau APAR.

(U.V001)