Generasi muda NU diharapkan cerdas berpolitik

id Generasi muda NU diharapkan cerdas berpolitik

Generasi muda NU diharapkan cerdas berpolitik

Ketua Umum DPP PPP Romahumurziy (tengah) jadi pembicara pada Konbes IPPNU. (Foto istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Generasi muda Nahdlatul Ulama diharapkan mempersiapkan diri memasuki tahun-tahun politik ke depan agar menjadi insan yang cerdas dalam berpolitik, kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

"Banyak dari generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) khususnya insan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang akan memilih wakil rakyat dan pemimpin negara dalam tahun politik 2019," kata Rommy di Yogyakarta, Sabtu malam.

Pada seminar Konferensi Besar (Konbes) IPPNU bertajuk "Menguatkan Ideologi Bernegara Dalam Perspektif Agama Sebagai Dasar Menolak Radikalisme", Rommy mengatakan, pada dua tahun ke depan merupakan waktu bagi generasi muda NU untuk menggunakan hak politiknya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Saya punya kedekatan emosional dengan IPPNU karena ibunda saya yang mendirikannya. Hadir dalam Konbes IPPNU sudah jadi keinginan saya, sekaligus bagian dari ikhtiar politik PPP untuk serius membangun komunikasi dengan anak muda zaman 'now' atau generasi milenial," katanya.

Konbes IPPNU bertema "Pelajar Putri Bersinergi Kawal Deradikalisasi" itu berlangsung selama tiga hari, 27-29 Oktober 2017. Konbes dihadiri ratusan pemudi perwakilan IPPNU se-Indonesia.

Dalam konbes itu IPPNU juga berikrar menjaga keberagaman dan toleransi pada perbedaan sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta siap mengamalkan dan menyebarkan Islam yang ramah dan cinta damai.

(B015)






Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024