Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menambah satuan tugas antinarkoba di level SMA/SMK maupun perguruan tinggi untuk memperluas sosialisasi bahaya narkoba bagi generasi muda.
"Melalui satgas antinarkoba akan terus mengingatkan bahwa narkoba adalah zat berbahaya yang harus dihindari generasi muda," kata Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY AKBP Mujiyana di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Mujiyana, hingga saat ini hampir di seluruh SMA/SMK di DIY telah terbentuk satgas antinarkoba. Masing-masing satgas, kata dia, memiliki anggota hingga mencapai seratusan.
"Untuk perguruan tinggi juga demikian, meski masih perlu ditambah jumlahnya, hingga saat ini satgas sudah ada di fakultas-fakultas," katanya.
Ia mengatakan bahwa pembentukan santuan tugas di sekolah tersebut memiliki nilai strategis untuk mencegah peredaran narkoba karena sebagian besar pecandu dan pelaku penyalahgunaan narkoba adalah pelajar dan mahasiswa.
Narkoba, kata Mujiyana, harus dihindarkan dari generasi muda. Selain membahayakan kesehatan, obat-obatan terlarang itu mampu menggagalkan impian dan masa depan mereka dengan cepat.
"Kalau sudah terkena narkoba, dampak pertama akan menyerang kesehatan utamanya jaringan otak," katanya.
Dengan mengonsumsi narkoba, lanjut dia, jaringan otak manusia akan rusak. Dampaknya pengguna cenderung malas, sulit berkonsentrasi sehingga terkendala dalam menyerap pelajaran, depresi, hingga lebih suka mengasingkan diri dari pergaulan.
"Meski direhabilitasi, kalau sudah kecanduan, kemungkiman sembuh sangat kecil. Mereka juga akan menjadi antisosial," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, untuk meminimalisasi potensi penggunaan narkoba di kalangan generasi muda, tidak hanya membutuhkan peran guru atau orang tua, tetapi juga teman dalam pergaulan.
"Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar biasanya bermula dari rokok dan minuman keras," katanya.
(T.L007)
Berita Lainnya
Tim Jibom Gegana Polda DIY sterilisasi sejumlah gereja di Kota Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Polda DIY menyiapkan skema antisipasi kepadatan mudik Lebaran 2024
Kamis, 28 Maret 2024 5:51 Wib
Kemenkumham DIY mengapresiasi Lapas Yogya gagalkan penyelundupan pil koplo
Rabu, 27 Maret 2024 18:03 Wib
Pemkab Bantul membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Bikin amplop Lebaran 2024 ala Tira Anisya
Rabu, 27 Maret 2024 5:42 Wib
DPRD DIY mengusulkan Raperda Pedoman Pendanaan Pendidikan
Selasa, 26 Maret 2024 21:53 Wib
Dishub DIY gencarkan 'ramp check" bus wisata di libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib