KPU : warga terdampak bandara nyoblos TPS terdekat

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan warga terdampak pembangunan Bandara "New Yogyakarta International Airport" akan menggunakan hak pilih atau "nyoblos" pada Pemilu 2019 di tempat pemungutan suara sekitar reloksi.

Komisioner KPU Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Kamis, mengatakan warga penghuni relokasi Kedundang yang berjumlah 46 kepala keluarga akan memilih di TPS 5 Kedundang.

Kalau jumlah pemilih di TPS 5 Kedundang mendekati jumlah maksimal, maka KPU Kulon Progo bakal membagi warga penghuni relokasi Kendundang untuk ditempatkan di TPS terdekat lainnya.

"TPS 5 Desa Kedundang hampir mencapai 300, kami akan tempatkan pemilih lainnya ke TPS terdekat yang belum mencapai 300 pemilih," katanya.

Marwanto mengungkapkan khusus di warga penghuni rumah relokasi Kedundang akan terus dipantau KPU. Melalui pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh petugas pendaftaran pemilih.

"Kami sudah berikan data kepada pantarlih sebagai panduan dalam melaksanakan coklit," katanya.

Kemudian, lanjut Marwanto, penghuni rumah relokasi Janten akan tetap menggunakan TPS asalnya. Rencananya, KPU Kulon Progo akan menempatkan di TPS yang berada di Desa Palihan. Hal tersebut dilakukan mengingat lokasi Desa Janten berbatasan langsung dengan Desa Palihan.

"TPS-nya untuk warga terdampak yang menggunakan Desa Janten akan kami tempatkan tetap di Desa Palihan. Tetapi kami tempatkan di TPS perbatasan agar jaraknya tidak terlalu jauh," ungkapnya.

Kepala Desa Palihan, Kalisa Paraharyana mengharkan warga penghun relokasi Kedundang mengikuti pemilu di lokasi barunya. Menurutnya hal tersebut bakal mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi pemilih dalam mengikuti tahapan Pemilu 2019.

"Sesuai tempat tinggal yang baru saja, karena akan mempermudah pemilih sendiri," katanya.

(KR-STR)