Zurich (Antaranews Jogja/Reuters) - Mantan pelatih timnas El Salvador Ramon Maradiaga dijatuhi hukuman selama dua tahun oleh FIFA karena ia diduga terlibat dalam kasus pengaturan pertandingan, kata badan sepak bola dunia itu pada Rabu.
FIFA mengatakan Maradiaga tidak melaporkan pertemuan antara para pemain dan pihak ketiga "di mana kompensasi finansial dijanjikan kepada para pemain sebagai pengganti mereka mengubah hasil pertandingan antara El Salvador dan Kanada."
Dikatakan tawaran itu telah ditolak dan dilaporkan oleh para pemain dalam konferensi pers pada 5 September 2016.
Maradiaga dinyatakan bersalah melanggar aturan etika FIFA tentang penyuapan dan korupsi dan kewajiban pengungkapan kasus, FIFA mengatakan dalam sebuah pernyataan. Dia juga didenda 20.000 franc Swiss (20.036,06 dolar AS).
Maradiaga tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentarnya.
Berita Lainnya
Arab Saudi resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034
Kamis, 12 Desember 2024 1:34 Wib
Wabup Sleman sebut renovasi Stadion Maguwoharjo disesuaikan standar FIFA
Selasa, 10 Desember 2024 20:57 Wib
Erick Thohir syukuri peringkat FIFA Indonesia naik ke posisi 125
Jumat, 29 November 2024 5:59 Wib
Terima sanksi dari FIFA, Exco PSSI: Kita patuh saja
Minggu, 10 November 2024 21:50 Wib
FIFA umumkan daftar 12 stadion Piala Dunia Klub 2025
Minggu, 29 September 2024 19:45 Wib
Erick sebut Kantor FIFA-FIBA di Indonesia wujud keseriusan pemerintah
Jumat, 20 September 2024 4:22 Wib
Prabowo bersua Infantino di Paris, rembuk kerja sama PSSI-FIFA
Minggu, 28 Juli 2024 17:36 Wib
Timnas Indonesia kini ranking 133 dunia FIFA, naik satu tingkat
Kamis, 18 Juli 2024 17:33 Wib