Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengharapkan alumni Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta menjadi kader yang istiqamah dengan karakter akhlak Islam yang kuat dan kokoh dengan kesalehan autentik, bisa bergaul dengan siapapun tanpa diskriminasi, dan tidak ekslusif .
"Jadilah kader yang cerdas berilmu, cinta membaca dan luas pandangan serta berpetualanglah melampaui cakrawala. Jadilah orang yang berpikiran maju dan berbuatlah yang terbaik dan apapun di manapun bawalah misi Muhammadiyah," kata Haedar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu.
Pada pelepasan alumni Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Haedar mengharapkan alumni madrasah tersebut membiasakan tabayyun dan menjadikan Muhammadiyah yang berkemajuan untuk membangun peradaban.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Shoimah Kastolani mengatakan Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta melepas "anak panah" persyarikatan sebanyak 193 siswi yang terdiri atas program IPA 107 siswi, program IPS 70 siswi, dan program Keagamaan 16 siswi. Mereka berasal dari 70 kota/kabupaten dari 19 provinsi di Indonesia.
"Para kader persyarikatan tersebut secara resmi dilepas dan dikembalikan kepada orangtua masing-masing setelah digembleng selama 6 tahun di Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta untuk menjadi kader ulama, pemimpin, dan pendidik di masa datang sebagai ujung tombak dakwah amar maruf nahi munkar," katanya.
Kader Terbaik dengan kriteria antara lain keaktifan dalam berorganisasi, prestasi akademik maupun nonakademik, wawasan keilmuan, berkepribadian baik serta menempuh pendidikan 6 tahun diraih oleh Alfreda Fathiya dari Kota Yogyakarta.
Acara pelepasan itu dihadiri tamu undangan yang berasal dari PP Muhammadiyah, PP Aisyiyah, Badan Pembina Harian Madrasah Muallimin Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Ortom Persyarikatan Muhammadiyah, juga dihadiri perwakilan instansi baik pemerintah di lingkungan DIY maupun instansi swasta.
Berita Lainnya
Polri bantah tuduhan kriminalisasi terhadap Ahmad Dhani
Selasa, 23 Oktober 2018 0:25 Wib
Ahmad Dhani dicegah ke luar negeri
Selasa, 23 Oktober 2018 0:18 Wib
Polda Metro panggil Sohibul Iman pada Selasa (23/10)
Senin, 22 Oktober 2018 23:39 Wib
Facebook bentuk tim perang tangkal konten menghasut
Senin, 22 Oktober 2018 0:48 Wib
Pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus untuk museum
Minggu, 21 Oktober 2018 0:39 Wib
Polisi minta imigrasi cekal Ahmad Dhani
Minggu, 21 Oktober 2018 0:33 Wib