Kemenristekdikti mendorong dosen menjadi pemimpin akademis

id ali ghufron

Kemenristekdikti mendorong dosen menjadi pemimpin akademis

Ali Ghufron Mukti (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong agar para dosen tidak hanya sukses dalam mengajar tetapi juga sebagai pemimpin akademis.

         "Kami mendorong agar para dosen tidak hanya sukses sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pemimpin akademis, yang bisa mengembangkan keilmuan dan inovasi baru," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti, di Jakarta, Jumat.

         Dia mengemukakan, kesuksesan seorang dosen bisa dilihat dari sumber daya manusia yang dihasilkannya.

        Ghufron menambahkan pemimpin memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah institusi. Apalagi pemimpin perguruan tinggi (PT),  yang tanggung jawabnya sangat besar sebab mereka dituntut untuk cakap mengelola institusi dan organisasi secara sehat, tetapi tidak boleh melupakan tugas mereka sebagai seorang dosen dan ilmuwan.

        Kemenristekdikti, kata dia, menyelenggarakan "Academic Leader Award 2018" yang merupakan penghargaan untuk dosen dan rektor.

        Untuk dosen sebagai "Academic Leader", kategori penghargaan terdiri atas tujuh bidang, meliputi : sains, teknologi, sosial humaniora, seni dan budaya, kesehatan, pertanian, dan kemaritiman.

        Sementara untuk rektor dengan tugas tambahan sebagai pimpinan yang dikualifikasikan berdasarkan rektor di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), PTN Badan Layanan Umum (PTNBLU), PTN Satker, dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

        Pendaftaran "Academic Leader Award" sudah mulai dibuka secara online melalui  http://link bit.ly/academicleader2018 untuk dosen atau http://bit.ly/dosensbgrektor2018 untuk dosen sebagai rektor. Batas akhir pengisian dokumen setiap kategori dilakukan sampai 17 Juli 2018.

        "Kami mengajak dosen dan pemimpin perguruan tinggi untuk mengikuti dalam ajang ini," kata Ghufron .
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024