50 perempuan muda berprestasi mendapatkan beasiswa

id beasiswa

50 perempuan muda berprestasi mendapatkan beasiswa

Sebanyak 50 perempuan muda berprestasi menerima beasiswa program "Fair & Lovely Bintang Beasiswa" (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 50 perempuan muda Indonesia berprestasi mendapatkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dalam program "Fair & Lovely Bintang Beasiswa" tahun kedua.

"Mereka terpilih setelah melewati proses pendaftaran dan seleksi yang dilaksanakan sejak Januari 2018," kata Senior Brand Manager Face Care Category PT Unilever Indonesia Tbk Felix Winarta di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, beasiswa itu diberikan kepada 50 perempuan muda Indonesia berprestasi oleh Fair & Lovely, brand perawatan kulit wajah perempuan produksi PT Unilever Indonesia Tbk, melalui Yayasan Unilever Indonesia bersama Hoshizora Foundation.

"Setelah mengadakan Fair & Lovely pertama tahun lalu, kami yakin masih banyak perempuan Indonesia yang memiliki mimpi, aspirasi, prestasi, dan motivasi tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun memiliki keterbatasan finansial," katanya.

Oleh karena itu, agar para perempuan Indonesia dapat merealisasikan masa depan yang lebih baik, "Fair & Lovely Bintang Beasiswa" hadir kembali pada tahun kedua dengan menambah jalur pendaftaran secara "online", memperluas cakupan wilayah, dan menambah manfaat untuk penerima.

Ia mengatakan, Fair & Lovely percaya semua perempuan di dunia termasuk di Indonesia berhak mengejar mimpi melalui pendidikan yang memadai agar mereka memiliki pemikiran yang lebih terbuka, mudah beradaptasi terhadap perubahan, dan bijaksana mencari solusi saat menghadapi permasalahan sehari-hari.

"Kami berharap 50 penerima beasiswa itu dapat memaksimalkan manfaat dari 'Fair & Lovely Bintang Beasiswa' untuk mendukung mereka meraih pendidikan yang semestinya. Semoga pada tahun-tahun berikutnya program itu dapat terus dilaksanakan agar terwujud generasi perempuan Indonesia yang siap membangun bangsa menjadi lebih baik," kata Felix.

Co-founder & President dari Hoshizora Foundation Reky Martha mengatakan kondisi di lapangan memperlihatkan bahwa program itu masih sangat relevan untuk diselenggarakan, karena masih banyak hambatan bagi perempuan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Hambatan itu meliputi faktor keluarga seperti prioritas terhadap anggota keluarga laki-laki, keterbatasan ekonomi, kurangnya pendampingan hingga akses informasi. Padahal, perempuan dengan pendidikan memadai dan berkualitas berperan kuat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan dirinya, keluarga, dan masyarakat sekitar," kata Reky.

Ia mengemukakan, kehadiran program "Fair & Lovely Bintang Beasiswa" tahun kedua disambut antusias oleh para perempuan muda Indonesia yang gigih dalam mengejar impian dan cita-citanya. Selama proses pendaftaran yang berlangsung sejak Januari hingga Maret 2018, hampir 20.000 peminat melakukan registrasi melalui jalur "online" dan "offline".

Pada tahapan aplikasi, tersaring 1.485 pendaftar yang memiliki kelengkapan administrasi untuk layak dinilai oleh tim Hoshizora Foundation. Kemudian tim melakukan wawancara serta "home visit" ke 103 orang di Pulau Jawa dan 33 orang di luar Pulau Jawa, sehingga terpilih 83 kandidat yang paling memenuhi syarat.

"Pada akhirnya, setelah hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Bidikmisi dari pemerintah serta masing-masing universitas pilihan diumumkan, terpilih 50 perempuan muda Indonesia berprestasi yang berhak menerima manfaat 'Fair & Lovely Bintang Beasiswa'," kata Reky.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024