Sleman (Antaranews Jogja) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan pos pengaduan masyarakat dan aplikasi online "Hallo Pol PP" guna meningkatkan kinerja pelayanan, Selasa.
"Aplikasi ini adalah salah satu inovasi Satpol PP Sleman melalui Penandatanganan Perbup Jaga Warga nomor 24 tahun 2018 yang terintegrasi dengan Lapor Sleman untuk mendekatkan warga masyarakat dengan Satpol PP," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman Hery Sutopo.
Menurut dia, selain itu, aplikasi tersebut merupakan perwujudan visi dan misi Bupati Sleman, dimana sistem informasi ketertiban masyarakat menjadi terintegrasi dan menjadi cepat dalam penanganannya.
"Mekanismenya aplikasi ini terintegrasi dengan Lapor Sleman. Warga menyampaikan informasi secara langsung melalui Lapor Sleman, kemudian secara langsung akan muncul notifikasi di Satpol PP," katanya.
Ia mengatakan, laporan tersebut kemudian akan di sortir sesuai dengan kategori, yakni, Ketentraman dan Keteriban (Trantib), Penegakan, Perl8ndungan Masyarakat (Linmas) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Selanjutnya Satpol PP akan menerjunkan petugas sesuai dengan ranah Satpol PP. Begitu laporan masuk, petugas akan langsung di terjunkan ke lokasi, jika memang itu menjadi ranahnya Satpol PP akan menanganinya sesuai Katagori," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo seusai meresmikan aplikasi tersebut mengatakan, aplikasi "Hallo Pol PP" akan memberikan kemudahan bagi masyaakat dalam menyampaikan informasi kejadian-kejadian yang menjadi ranah Satpol PP.
"Masyarakat diberi peran proaktif jadi, pemerintah aktif menjalankan tugas dan masyarakat juga aktif memberikan informasi, aktif memberian masukan-masukan baik yang positif maupun yang negatif," katanya.
Ia mengatakan, di tengah-tengah tahun politik keberadaan aplikasi $Halo Pol PP" membantu meminimalisir beberapa atribut yang mengandung "hoax".
"Apalagi saat ini sedang musim pemilu terdapat poster-poster 'hoax' yang dapat menyinggung. Masyarakat dapat segera lapor, nanti Satpol PP segera bertindak," katanya.
Berita Lainnya
Haedar Nashir: Penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan
Selasa, 23 April 2024 21:44 Wib
Danone Indonesia dan MPM PP Muhammadiyah serahkan Kado Ramadhan kepada kelompok rentan
Senin, 1 April 2024 0:54 Wib
PP Muhammadiyah-Lazismu adakan pesantren mualaf di pulau 3T
Sabtu, 30 Maret 2024 16:38 Wib
Satpol PP Bantul membatasi takbir keliling cegah potensi gangguan
Jumat, 22 Maret 2024 19:41 Wib
Ketum PP Muhammadiyah mengajak masyarakat legawa terima hasil Pemilu 2024
Jumat, 22 Maret 2024 19:41 Wib
ANTARA jadi mitra media resmi IBL
Jumat, 22 Maret 2024 11:36 Wib
Haedar meminta presiden terpilih bawa Indonesia progresif dan maju
Kamis, 21 Maret 2024 19:26 Wib
Pemanfaatan pasir laut di tujuh lokasi guna kebutuhan lokal
Selasa, 19 Maret 2024 11:30 Wib