Assange khawatir diekstradisi ke AS
Stockholm (ANTARA) - Pendiri WikiLeaks Julian Assange ingin membantu menyelesaikan tuduhan pemerkosaan di Swedia dan hanya merasa khawatir akan diekstradisi ke Amerika Serikat, kata pengacaranya asal Swedia pada Senin, menyebut keputusan Swedia untuk membuka kembali penyelidikan "memalukan".
"Saya terkejut. Hal yang memalukan bagi Swedia untuk membuka kembali penyelidikan," kata Per E Samuelson kepada stasiun TV Swedia.
"Ia selalu ingin membantu menyelesaikan isu Swedia ini, kesulitan besar dalam sepanjang hidupnya adalah ia berisiko diekstradisi ke Amerika Serikat lantaran pekerjaan jurnalistiknya."
Penuntut negara Swedia mengatakan pada Senin pihaknya akan membuka kembali penyelidikan kasus pemerkosaan yang menyeret Assange. Menurutnya, keadaan yang ada saat ini untuk mengupayakan ekstradisinya dari Inggris.
Sumber: Reuters
Baca juga: Assange tak mau diekstradisi ke AS
"Saya terkejut. Hal yang memalukan bagi Swedia untuk membuka kembali penyelidikan," kata Per E Samuelson kepada stasiun TV Swedia.
"Ia selalu ingin membantu menyelesaikan isu Swedia ini, kesulitan besar dalam sepanjang hidupnya adalah ia berisiko diekstradisi ke Amerika Serikat lantaran pekerjaan jurnalistiknya."
Penuntut negara Swedia mengatakan pada Senin pihaknya akan membuka kembali penyelidikan kasus pemerkosaan yang menyeret Assange. Menurutnya, keadaan yang ada saat ini untuk mengupayakan ekstradisinya dari Inggris.
Sumber: Reuters
Baca juga: Assange tak mau diekstradisi ke AS