Assange khawatir diekstradisi ke AS

id WikiLeaksJulian Assange,Kasus pemerkosaan Swedia

Assange khawatir diekstradisi ke AS

Pengacara pendiri WikiLeaks Julian Assange, Tomas Olsson (kiri) dan Per E Samuelsson, memberikan keterangan kepada media sebelum persidangan di Stockholm, Swedia, Rabu (16/7). Pengadilan Distrik Stockholm akan menentukan apakah mereka akan mencabut surat penahanan terhadap Assange, yang masih menghadapi ancaman penahanan di Inggris apabila ia meninggalkan Kedutaan Besar Ekuador di London setelah melewati masa jaminan. Assange menyangkal kasus pelecehan seksual di Swedia yang dituduhkan kepadanya. Ia mengatakan ia khawatir Swedia akan mengekstradisi dirinya ke Amerika Serikat untuk diadili atas pembocoran informasi rahasia terbesar dalam sejarah AS. (ANTARA FOTO/REUTERS/Roger Viks)

Stockholm (ANTARA) - Pendiri WikiLeaks Julian Assange ingin membantu menyelesaikan tuduhan pemerkosaan di Swedia dan hanya merasa khawatir akan diekstradisi ke Amerika Serikat, kata pengacaranya asal Swedia pada Senin, menyebut keputusan Swedia untuk membuka kembali penyelidikan "memalukan".

"Saya terkejut. Hal yang memalukan bagi Swedia untuk membuka kembali penyelidikan," kata Per E Samuelson kepada stasiun TV Swedia.

"Ia selalu ingin membantu menyelesaikan isu Swedia ini, kesulitan besar dalam sepanjang hidupnya adalah ia berisiko diekstradisi ke Amerika Serikat lantaran pekerjaan jurnalistiknya."

Penuntut negara Swedia mengatakan pada Senin pihaknya akan membuka kembali penyelidikan kasus pemerkosaan yang menyeret Assange. Menurutnya, keadaan yang ada saat ini untuk mengupayakan ekstradisinya dari Inggris.
Sumber: Reuters
Baca juga: Assange tak mau diekstradisi ke AS
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024