Menu layanan aplikasi Jogja Smart Service bertambah layanan

id JSS,layanan online,Antrean puskesmas, surat warga, e-IRTP

Menu layanan aplikasi Jogja Smart Service bertambah layanan

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (tengah) saat meluncurkan tiga menu baru layanan online dalam aplikasi Jogja Smart Service (Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan penyempurnaan layanan dalam jaringan atau daring melalui aplikasi Jogja Smart Service dengan menambah tiga menu layanan baru, yaitu layanan surat warga, Dilan e-IRTP dan antrean puskesmas.

“Saat ini, kami tidak berbicara tentang rencana aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah, tetapi bagaimana warga bisa terlayani dari rumah,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meluncurkan tiga menu layanan baru Jogja Smart Service (JSS) di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Heroe, keberadaan menu-menu layanan daring (online) dalam aplikasi JSS memungkinkan warga mengakses berbagai layanan publik tanpa harus keluar dari rumah sehingga layanan bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Meskipun jumlah menu layanan online dalam JSS terus bertambah, namun Heroe berharap agar berbagai menu layanan tersebut bisa saling terkait sehingga manfaat yang diperoleh masyarakat bisa semakin besar.

“Misalnya untuk layanan e-IRTP. Layanan tersebut seharusnya tidak hanya diakses untuk keperluan memperoleh nomor IRTP produk pangan saja, tetapi harus pula dilengkapi dengan layanan pendaftaran nomor induk berusaha (NIB) sehingga pelaku usaha pun bisa mengurus perizinannya,” katanya.

Begitu pula dengan menu layanan antrean puskesmas. Heroe berharap, menu tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh nomor antrean berobat secara daring, tetapi harus dapat diolah sebagai data untuk keperluan kajian kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia mengatakan menu layanan online untuk antrean puskesmas memang belum dapat diakses di seluruh puskesmas di Kota Yogyakarta. Dari 18 puskesmas yang ada, baru lima puskesmas yang sudah bisa menerapkan antrean daring, yaitu Puskesmas Jetis, Umbulharjo 1, Umbulharjo 2, Kraton dan Mantrijeron.

“Harapannya, pada akhir tahun ini seluruh puskesmas di Kota Yogyakarta sudah bisa menerapkan layanan antrean secara online,” katanya.

Sedangkan bagi masyarakat yang ingin melihat jumlah antrean layanan di puskesmas bisa mengakses laman kesehatan.jogjakota.go.id.

Fita berharap, layanan nomor antrean secara daring tersebut akan semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh nomor antrean, khususnya bagi pasien yang membutuhkan perawatan kesehatan secara rutin. “Syaratnya mudah, yaitu harus warga Kota Yogyakarta. Dan jika ingin menggunakan BPJS pun bisa dilayani,” katanya.

Sedangkan untuk layanan Dilan e-IRTP, masyarakat bisa melakukan pendaftaran untuk pelatihan, mengajukan sertifikasi IRTP produk pangan hingga melihat perkembangan pengajuan IRTP.

Sementara itu, untuk menu layanan surat warga dapat digunakan untuk sarana melapor warga sementara, permohonan surat pengantar, mengetahui riwayat laporan, dan mengetahui informasi warga hingga pengurus lembaga masyarakat.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024