Rori rasakan layanan JKN semakin baik

id Rori,JKN,BPJS Kesehatan

Rori rasakan layanan JKN semakin baik

Rori, ibu rumah tangga asal Kabupaten Bantul. (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan)

Yogyakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Beragam inovasi serta perbaikan dihadirkan agar layanan kesehatan dapat diakses dengan mudah dan meningkatkan kepuasan peserta.

Perubahan positif itu dirasakan langsung oleh Rori, ibu rumah tangga asal Kabupaten Bantul. Ia menceritakan pengalamannya selama berobat menggunakan JKN.

"Mungkin faktor usia ya, jadi terkadang tensi saya tinggi. Saat sedang naik tensinya saya pergi periksa ke klinik. Kalau ada perubahan kondisi kesehatan langsung periksa. Saya selalu menggunakan JKN," kata wanita berusia 39 tahun ini, Kamis (27/3).

Tak hanya dirinya, anak Rori juga pernah memanfaatkan JKN hingga ke rumah sakit tipe A. Setahun yang lalu, anaknya harus menjalani pengobatan akibat penyakit kronis. Rori tanpa ragu menggunakan JKN sebagai penjamin proses pengobatan sang buah hati.

"Saya merasakan sendiri anak saya sampai dirawat di RS Sardjito. Pelayanannya baik, tidak bermasalah sama sekali. Lancar saja begitu, tidak ada kendala apa pun. Untuk masalah biaya, semua ditanggung JKN. Tidak ada juga biaya tambahan apa-apa. Saya merasakan JKN ini sangat membantu dan sangat memudahkan. JKN tetap bisa saya andalkan," ujar Rori.

Ia juga merasakan bahwa layanan JKN kini semakin baik dan menunjukkan perubahan positif. Jika dahulu ia harus mengantre berjam-jam, kini Rori merasakan kemudahan dengan hadirnya inovasi antrean online.

"Layanannya semakin mudah, jauh lebih baik. Dahulu sempat merasakan antrean lama, sekarang sudah lebih bagus, lebih cepat. Apalagi dengan antrean online di Aplikasi Mobile JKN. Ambil antrean bisa dilakukan dari mana saja," katanya.

Antrean online adalah sistem yang memungkinkan peserta mengambil antrean di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun rumah sakit secara digital.

Caranya cukup mudah, peserta hanya perlu mengunduh Aplikasi Mobile JKN di gawai mereka, lalu membuka menu Pendaftaran Pelayanan (Antrean). Di sana tersedia pilihan antrean untuk FKTP atau rumah sakit. Peserta wajib memiliki rujukan jika memilih antrean rumah sakit.

Setelah mengambil antrean, sistem akan menampilkan estimasi waktu pelayanan. Hal ini memungkinkan peserta memperkirakan waktu kunjungan dengan lebih pasti.

"Aplikasi Mobile JKN juga mudah untuk diakses. Semoga hal-hal yang sudah baik ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," ujar Rori.

Tak hanya bermanfaat bagi peserta, sistem antrean online juga memudahkan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pemilik Klinik Qanita, Agung Sulistiya Ariwibowo, mengatakan sistem ini membuat waktu layanan menjadi lebih efisien.

"Dari sisi peserta jelas bermanfaat, yang pertama adalah menghemat waktu. Peserta sudah tahu kira-kira di jam berapa akan dilayani sehingga bisa datang jika waktu layanan sudah dekat. Kalau dari kami, jelas kami bisa mempersiapkan dan memanajemen waktu dengan lebih baik. Kami tahu berapa orang yang sudah mendaftar sehingga kami bisa mengatur kapan kami akan tindakan, kapan kami akan visit ke rawat inap sehingga semua terlayani dengan baik," ujarnya.

Agung juga rutin mengedukasi peserta untuk memanfaatkan fitur antrean online agar pelayanan semakin cepat dan mudah.

"Bagi peserta JKN mari manfaatkan antrean online agar lebih cepat dan mudah saat berobat. Pastikan kepesertaan JKN selalu aktif agar tak menemui kendala saat dibutuhkan," tutupnya.