Jakarta (ANTARA) - Musisi sekaligus penyanyi legendaris Dian Pramana Poetra telah meninggal dunia pada Desember 2018, namun karya musiknya masih melekat di telinga pendengar sehingga banyak dinyanyikan oleh musisi muda era kini.
Dari sejumlah deretan penyanyi muda, kelompok musik Payung Teduh telah berkolaborasi dengan Pusakata untuk menggarap lagu Dian Pramana Poetra bertajuk "Masa Kecilku".
Diproduseri Target Pop, single "Masa Kecilku" menurut Eksekutir produser Seno M Harjo, tak hanya menampilkan Payung Teduh dan Pusakata namun diwarnai vokal Dian Pramana Poetra yang sempat melakukan rekaman sebelum meninggal, tepatnya sekitar Oktober 2018.
“Lagu 'Masa Kecilku' ini lagu sakral, saya tulis bareng Ibu tercinta saya,” ujar Seno melalui rilis di Jakarta, Sabtu mengutip pernyataan Dian Pramana.
"Masa Kecilku" pernah menjadi salah satu lagu hits di era 1980an yang saat itu dibawakan oleh kelompok musik Elfa's Singer beranggotakan antara lain Yana Yulio, Agus Wisman dan Lita Zein.
Seno mengatakan, penggarapan "Masa Kecilku" tidak menggunakan vocal director, karena Dian Pramana telah dikenal sebagai musisi yang mampu membuat lagu yang enak dinikmati, sehingga porsi vokalnya dibagi dua dengan Mohammad Istiqomah alias Is dari Pusakata.
Proses penyuntingan vokal (vocal edited) ditangani Hery Alesis yang pernah menangani penyanyi populer seperti Raisa, Rizky Febian, Hedi Yunus dan lainnya.
"Saya menyesal, enggak sempet nungguin alm. Mas Dian pas take vocal. Untuk inilah, saya dedikasikan lagu ini untuk mas Dian," ujar Is.
Manajer Payung Teduh, Marsya Ditia menyatakan sangat mendukung peluncuran single "Masa Kecilku" yang didalamnya juga menampilkan vokal Dian Pramana Poetra. Single Masa Kecilku telah memperoleh pendengar sebanyak 130 ribu di media putar lagu digital Spotify.