Jakarta (ANTARA) - Transjakarta telah menyediakan 30 unit bus listrik untuk mendukung proses pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2).
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhanimenjelaskan bahwa bus listrik ini akan berfungsi sebagai kendaraan antar-jemput (shuttle) bagi kepala daerah yang akan dilantik, dari Silang Monas menuju Istana Negara.
"Adapun 30 armada bus listrik yang digunakan merupakan tipe 'low entry' (lantai rendah)," kata dia melalui keterangan resmi di Jakarta.
Pemilihan bus listrik sebagai alat transportasi ini bertujuan mendukung Jakarta menuju target sebagai kota global dengan nol emisi karbon (net zero emission). Hal ini juga menandai kontribusi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui BUMD yang bergerak di sektor transportasi, untuk kelancaran pelantikan kepala daerah.
Terkait operasional Transjakarta, Ayu menambahkan bahwa layanan tetap berjalan normal di wilayah yang terdampak kegiatan pelantikan. Namun, akan ada penyesuaian jalur untuk mengakomodasi pengaturan lalu lintas yang disesuaikan dengan situasi selama acara berlangsung.
Ayu juga mengingatkan pengguna Transjakarta agar dapat menyesuaikan perjalanan mereka dengan perubahan yang ada.
Baca juga: Sekda DIY klaim pelantikan kepala daerah tidak terlalu bebani anggaran
Baca juga: Hasto bentuk tim transisi menjelang dilantik sebagai Wali Kota Yogyakarta
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 30 bus listrik disediakan untuk kegiatan pelantikan kepala daerah