Jakarta (ANTARA) - Manajer Barcelona, Quique Setien berharap timnya bisa menjamu Napoli dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, ketimbang harus menjalani pertandingan di arena netral.
Barcelona sebelumya diimbangi Napoli 1-1 dalam leg pertama di San Paolo yang dipadati mayoritas pendukung tuan rumah pada 26 Februari, tetapi leg kedua yang sempat direncanakan berjalan tanpa penonton di Camp Nou tertunda karena pandemi COVID-19 merebak luas sehingga hampir seluruh kompetisi sepak bola sejagad ditangguhkan.
Pada Rabu (17/6) kemarin, UEFA mengumumkan akan menggelar babak delapan besar Liga Champions di Lisbon pada Agustus, tetapi untuk sisa pertandingan 16 besar masih belum ada ketentuan apapun.
Baca juga: UEFA melonggarkan aturan FFP di tengah pandemi
Selain Barcelona vs Napoli, tiga pertandingan leg kedua 16 besar lainnya juga belum dimainkan yakni Manchester City menjamu Real Madrid, Chelsea bertandang ke Bayern Muenchen dan Juventus menghadapi Olympique Lyon.
UEFA menyatakan terkait arena pertandingan akan difinalisasi sebelum pengundian babak delapan besar pada 10 Juli.
"Saya ingin main di stadion kami sendiri, sebab jika tidak lawan mendapat keuntungan karena di leg pertama tampil di stadionnya sendiri yang padat suporternya," kata Setien dilansir Reuters, Kamis.
Setien juga menyatakan tidak setuju jika babak delapan besar dan seterusnya hanya ditentukan dengan satu pertandingan saja, ketimbang dua leg seperti biasanya.
Baca juga: Liga Champions berlanjut 12 Agustus di Lisbon
"Saya pikir itu buruk, bukan hanya bagi Barca tapi bagi semua tim. Dengan dua pertandingan Anda bisa memperbaiki kesalahan di laga pertama, terlebih dengan semua yang dipertaruhkan sekarang," katanya.
"Saya cenderung mendukung dua leg, tapi semua kembali ke keputusan UEFA dan kami harus beradaptasi," ujar Setien melengkapi.
Sejauh ini empat tim sudah memesan tempat di babak delapan besar Liga Champions yakni Atalanta, RB Leipzig, PSG dan tentunya Atletico Madrid, yang sukses menyingkirkan juara bertahan Liverpool.