Jakarta (ANTARA) - Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini mengatakan bahwa klub masih berharap mencapai kesepakatan untuk kontrak baru dengan Zlatan Ibrahimovic.
Setelah dua tahun bermain di MLS bersama LA Galaxy, Ibrahimovic kembali ke AC Milan untuk kali kedua pada Januari.
Penyerang berusia 38 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi enam bulan dengan Rossoneri, yang akhirnya diperpanjang hingga Juli di tengah pandemi virus corona.
Ibrahimovic mencetak 10 gol dalam 18 penampilan Serie A selama periode itu, membantu tim asuhan Stefano Pioli naik dari peringkat 11 menjadi keenam di klasemen akhir.
AC Milan mencatat lebih banyak poin daripada tim Italia lainnya setelah kompetisi kembali dilanjutkan dan akhirnya lolos ke Liga Europa musim depan.
Para petinggi di San Siro sangat ingin mengikat Ibrahimovic dengan kontrak baru, tetapi agennya Mino Raiola baru-baru ini mengonfirmasi bahwa kesepakatan tersebut belum terjadi.
Maldini mengatakan bahwa memastikan masa depan pemain asal Swedia itu sebelum musim terbaru dimulai pada 19 September adalah sebuah "prioritas" bagi klub, dengan skuat Pioli kemungkinan akan mengincar spot Liga Champions pada 2020-21.
"Kami bekerja keras untuk mencapai kesepakatan," kata Maldini dalam konferensi pers pramusim seperti yang dikutip Goal pada Rabu (26/8). “Kami akan memulai musim dalam 20 hari, kami tahu bahwa kami akan memiliki waktu yang singkat untuk mempersiapkan dan ide kami adalah segera menyelesaikan kesepakatan dengan Ibra."
"Itu normal untuk memiliki Rencana B, bahkan C dan D, tetapi kami memiliki prioritas dan Ibrahimovic adalah prioritas kami."
Rossoneri berinvestasi besar-besaran pada talenta muda tahun lalu, tetapi belum membuat pergerakan di jendela transfer saat ini, meski dikaitkan dengan sejumlah besar pemain terkenal.
Milan telah dikabarkan tertarik dengan dua pemain Real Madrid Luka Jovic dan Brahim Diaz serta pemain Chelsea Tiemoue Bakayoko diperkirakan akan kembali ke San Siro setelah masa pinjaman yang sukses pada 2018-19.
Namun, Maldini menegaskan bahwa tidak ada perubahan radikal yang akan terjadi di musim panas ini.
“Musim lalu kami meletakkan dasar dari rencana kami untuk Milan dan sembilan pemain tiba antara musim dingin dan musim panas,” tambah mantan kapten klub itu.