Wabup Sleman mengajukan cuti setelah penetapan nomor urut Pilkada 2020

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Muslimatun mengajukan cuti setelah dirinya maju mencalonkan diri sebagai Bupati Sleman dalam Pilkada 2020 berpasangan dengan Amin Purnama dan telah mengikuti tahapan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon).

"Usai pengundian nomor urut, saat ini fokus menyiapkan cuti sebagai Wakil Bupati Sleman. Surat pengajuan cuti sudah diserahkan ke Gubernur DIY dan sudah disetujui," kata Sri Muslimatun di Sleman, Jumat.

Menurut dia, pada pengundian nomor urut paslon tersebut dirinya yang berpasangan dengan Amin Purnama mendapatkan nomor urut 2, dari tiga paslon yang mengikuti pemilihan Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman pada Pilkada 2020.

"Mendapat nomor urut 2, saya mensyukuri hasil pengundian yang berjalan lancar. Nomor urut 2 bermakna kemenangan. Angka dua simbol victory atau kemenangan," kata kandidat yang diusung PKS, Golkar dan NasDem tersebut.

Sri Muslimatun mengatakan, setelah dirinya mengajukan cuti maka Gubernur DIY menunjuk pejabat sementara agar pemerintahan tetap berjalan.

"Setelah cuti, langsung pindah dari rumah dinas ke rumah pribadi di kawasan Joglo Sakina Idaman, Mlati Sleman. Semua fasilitas negara tidak boleh digunakan selama cuti. Begitu juga dengan akses politik dan jaringan birokrasi, semua harus dilepas. Saya selalu komitmen soal aturan agar pilkada berjalan fair," katanya.

Ia mengatakan, dirinya dipastikan cuti mulai 26 September hingga 5 Desember 2020. Saat ini Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Sleman itu fokus menyiapkan strategi pemenangan.

"Harus lebih giat bersosialisasi dan membaur dengan masyarakat. Di masa cuti nanti, saya bisa berkampanye secara total, baik soal kesehatan masyarakat, ekonomi, wisata, industri, dan pembangunan infrastruktur terutama proyek jalan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen," katanya.