Yogyakarta (ANTARA) - Penyanyi cilik Prisa Putrialina feat John Paul Ivan pada Jumat (25/12) berkunjung ke asrama anak-anak Yayasan Speranza Indonesia Yogyakarta untuk menyebarkan pesan damai dan persatuan Indonesia bertepatan dengan perayaan Natal 2020 dan menyambut Tahun Baru 2021.
Dalam rilis Prisa official yang diterima pada Senin, kunjungan ke yayasan Kristiani yang didirikan Pastor Alam Christianto Wijaya Lie tersebut, Prisa maupun John Paul Ivan ingin mengajak anak-anak yayasan untuk membangun semangat kerukunan toleransi antarumat beragama.
"Juga menjaga dan memelihara cinta dan kasih sayang serta semangat persatuan dan kesatuan, seperti yang disebutkan dalam lirik lagu single pertama Prisa yang berjudul 'Doa Untuk Bangsa' yaitu...tebarkan cinta dan kasih sayang dari-Nya, Pesan Damai untuk Indonesia..".
Di Aula yayasan setempat Prisa tampil bersama John Paul Ivan gitaris ex Boomerang, Ceria personel Jikustik, dan duet bersama Windy Saraswati vokalis Band Take Over membawakan enam lagu yaitu Kebyar Kebyar, Berita Cuaca karya (alm) Gombloh, disusul lagu 'Doa Untuk Bangsa' karya Yunan Helmi, lalu lagu Rumah Kita karya Ian Antono, lagu Terlalu Manis (Slank) dan ditutup dengan nyanyi bersama lagu Selamat Hari Natal dan Tahun Baru.
Anak-anak binaan asrama dan tamu undangan pun antusias dan bergembira sambil memberikan apresiasi dengan mengibarkan bendera merah putih dan bernyanyi bersama Prisa feat John Paul Ivan, yang juga didukung Ceria Jikustik, serta dihadiri pencipta lagu Doa Untuk Bangsa, Yunan Helmy.
Selama acara berlangsung tetap diberlakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan ketat kepada semua yang hadir, mulai dengan cuci tangan, cek suhu, pakai masker, jaga jarak, serta pembatasan undangan atau peserta acara yang hadir.
Pendeta E.R. Awang. M.Th selaku Bapak Asuh Asrama mengatakan kehadiran Prisa feat John Paul Ivan sebagai hadiah spesial bagi anak binaan asrama Speranza, karena bertepatan dengan Natal dan menyambut Tahun Baru 2021, apalagi banyak anak-anak asrama berasal dari daerah tertinggal, terdalam, dan terluar di wilayah Indonesia.
"Ini membawa suasana baru yang cukup membanggakan dan menghibur mereka semua. Prisa sangat menginspirasi anak-anak asrama dan anak Indonesia pada umumnya, sehingga layak dijadikan sebagai duta perdamaian untuk persatuan dan kesatuan Indonesia," katanya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi Sleman Gus Irwan Masduqi dan pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas Berbah Sleman KH. Abdulloh Khadziq Fauzan berharap kunjungan Prisa feat John Paul Ivan ke asrama anak-anak itu bisa memberikan semangat untuk berkarya serta bisa menginspirasi anak-anak Indonesia di masa pandemi COVID-19.
"Dan tentunya pesan moral dari lagu Doa Untuk Bangsa sebagai pesan damai untuk Indonesia bisa tersampaikan dan tersebar sebagai semangat kebangsaan dan persatuan bagi anak-anak Indonesia," katanya.