IGD Puskesmas Panjatan II ditutup setelah petugas positif COVID-19

id Puskesmas Panjatan II,Puskesmas Kulon Progo,covid kulon progo

IGD Puskesmas Panjatan II ditutup setelah petugas positif COVID-19

Puskesmas Panjatan II di Kabupaten Kulon Progo, DIY. (ANTARA/HO-Ari Wibowo)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup sementara Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Inap Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Panjatan II mulai Sabtu (6/3) pukul 20.00 WIB sampai Rabu (10/3) 08.00 WIB setelah satu petugas puskesmas dikonfirmasi positif COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu, mengatakan bahwa seorang perawat di puskesmas itu terserang COVID-19 dan melakukan kontak erat dengan empat petugas yang lain.

Petugas yang pernah melakukan kontak erat dengan perawat yang terserang COVID-19, menurut Baning, sudah menjalani prosedur karantina.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kejadian ini, karena petugas yang terkonfirmasi dan yang memiliki kontak erat langsung dilakukan karantina," kata Baning.

"Pada Sabtu dan Minggu laboratorium tutup dan baru bisa diperiksa Senin (8/3). Harapannya, nanti Selasa (9/3) hasilnya keluar dan Rabu (10/3) sudah bisa melayani pasien kembali," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa Puskesmas Panjatan II tetap melayani warga yang ingin memeriksakan kesehatan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan bahwa Dinas Kesehatan sudah diminta bergerak cepat untuk meminimalkan risiko penularan virus corona di Puskesmas Panjatan II. 

"Kami mengimbau masyarakat Panjatan yang akan berobat jalan ke Puskesmas Panjatan II tidak perlu khawatir. Kami sudah bergerak cepat untuk menekan penyebaran COVID-19 ini," katanya.