Kulon Progo (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta masih menyisir sasaran vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Wates dan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, untuk mendukung percepatan kekebalan komunal mencegah penyebaran COVID-19, khususnya varian Omicron.
Koordinator Vaksinasi Kulon Progo dari Binda DIY Wury Atmaja di Kulon Progo, Kamis mengatakan hari ini, Binda DIY masih melakukan penyisiran vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Wates, khususnya Desa Giripeni karena masih ada sedikitnya 100 saran dari lansia, masyarakat umum dan anak usia 6-11 tahun belum divaksinasi.
Kemudian, di Desa Bojong, Kecamatan Panjatan sendiri penyisiran diutamakan bagi lansia yang kesulitan akses transportasi atau jauh dari pelayanan vaksinasi, sehingga dilaksanakan dari rumah ke rumah.
"Total target vaksinasi di Kecamatan Panjatan dan Wates hari ini sebanyak 200 sasaran. Kegiatan vaksinasi massal ini, Binda DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kulon Progo, Puskesmas Wates dan Puskesmas Panjatan II sebagai penyelenggara," kata Wury.
Ia mengatakan saat ini, capaian vaksinasi anak 6-11 tahun berdasarkan perhitungan manual di Kulon Progo sudah mencapai 91,5 persen dari total sasaran 35.457 sasaran. Sehingga dapat dikatakan upaya akselerasi vaksinasi anak di Kulon Progo sudah hampir memenuhi target.
"Capaian tersebut merupakan tertinggi di DIY," katanya.
Lebih lanjut, Wury mengatakan berdasarkan catatan Dinkes Kulon Progo, bahwa secara umum capaian vaksinasi sudah cukup bagus, yaitu untuk dosis pertama mencapai 87,8 persen atau 332.110 dari target 378.177 sasaran dan dosis kedua mencapai 71,4 persen atau 270.108 sasaran.
Dia mengatakan Binda DIY berkomitmen mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di Kulon Progo sebagai bentuk dukungan BIN terhadap upaya pemerintah mewujudkan kekebalan komunal, sehingga kehidupan masyarakat dapat berjalan secara normal seperti sebelumnya. Namun tentunya harus tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes).
"Kami mengimbau agar upaya vaksinasi ini juga harus dibarengi dengan kesadaran dari masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan di mana pun berada dan tetap waspada terhadap potensi masuknya virus varian baru di Kulon Progo," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Desa Giripeni, Iswanto Adi Saputro mendukung penuh penuh kegiatan yang digelar oleh Binda DIY tersebut karena bisa menyisir masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
Selain masyarakat umum, kegiatan vaksinasi tersebut juga menyasar kepada anak-anak yang belum terjaring kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar pada akhir 2021 lalu.
"Antusiasme masyarakat Giripeni untuk mengikuti vaksinasi sangat baik. Mereka juga tertib mengikuti protokol kesehatan. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan mendukung capaian target vaksinasi di Kulon Progo," katanya.
Berita Lainnya
Binda DIY dan Kominda komitmen jaga netralitas pada Pemilu 2024
Kamis, 30 November 2023 20:48 Wib
Binda DIY-Pemkab Kulon Progo deteksi dini dinamika Pemilu 2024
Selasa, 1 Agustus 2023 18:51 Wib
Binda tak terlibat dalam Munas KAHMI di Palu
Minggu, 27 November 2022 5:09 Wib
Binda DIY bagikan paket vitamin pada percepatan vaksinasi penguat
Selasa, 27 September 2022 11:44 Wib
Binda DIY dekatkan layanan vaksinasi penguat di masyarakat Kelurahan Krembangan
Kamis, 15 September 2022 20:14 Wib
Binda DIY menggandeng Puskesmas buka gerai vaksinasi di Sanden Fair
Sabtu, 27 Agustus 2022 16:20 Wib
Binda mendukung peningkatan cakupan vaksinasi penguat di Kulon Progo
Kamis, 18 Agustus 2022 15:49 Wib
BIN DIY sasar pedagang pasar tradisional untuk vaksinasi booster
Rabu, 27 Juli 2022 19:57 Wib