Pasar Lebaran Sleman 2021 membantu pulihkan UMKM di masa pendemi

id Pasar Lebaran Sleman ,Dinkop UKM Sleman ,UMKM Sleman ,Kabupaten Sleman ,UMKM terdampak COVID-19

Pasar Lebaran Sleman 2021 membantu pulihkan UMKM di masa pendemi

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Pustopo. Foto Antara/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2021 ini kembali menggelar Pasar Lebaran untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri dan membantu pemasaran produk dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.

"Pasar Lebaran Kabupaten Sleman tahun 2021 yang diselenggarakan empat hari, mulai 29 April sampai 2 Mei 2021 di Area Garden Sleman City Hall ini selain untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan lebaran, juga untuk memulihkan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19," kata Kepala Dunas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Pustopo di Sleman, Kamis.

Menurut dia, pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sleman saat ini lebih dari 68.000 orang. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak pelaku UMKM yang menggantungkan usahanya pada tingkat kunjungan wisatawan dan keberadaan kaum pelajar di Yogyakarta, terutama kuliner, fashion, dan craft.

"Dengan adanya pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia mulai awal 2020 silam, tentunya sangat memukul bagi kondisi usaha. Toko oleh-oleh yang paling banyak menyerap produk UMKM pada akhirnya mengalami kelesuan yang cukup berkepanjangan," katanya.

Ia mengatakan, mengingat UMKM sebagai penopang perekonomian, tentunya hal itu sangat berpengaruh bagi tingkat kesejahteraan masyarakat. Jika dibiarkan berkelanjutan maka akan berdampak buruk terhadap tingkat kerawanan sosial.

"Melihat dari kondisi tersebut, pemerintah daerah harus peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan UMKM saat ini, sehingga usaha dapat terus berjalan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan promosi baik secara offline maupun online," katanya.

Pasar Lebaran Sleman merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Sleman yang dilaksanakan setiap Bulan Ramadhan. Pada tahun 2021, Pasar Lebaran dilaksanakan dalam kondisi pandemi COVID-19 yang menuntut standar pelaksanaan yang ketat sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.

"Pada sisi yang lain, kebutuhan masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri meningkat cukup tinggi. Kondisi tersebut di satu sisi memerlukan fasilitasi kemudahan untuk mendapatkan untuk mendapatkan barang dengan harga yang relatif murah, pada sisi yang lain menjadi peluang menjadi peluang pasar bagi UMKM di wilayah Sleman untuk menjual produknya," katanya.

Pustopo mengatakan, Pasar Lebaran menjadi salahsatu alternatif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Terlebih di wilayah Kabupaten Sleman terdapat ribuan UMKM yang memiliki produk yang sangat variatIf baik olahan makanan, kerajinan, produk fashion dan pendukungnya, serta produk lainnya yang memiliki kualitas baik.

"Pasar Lebaran ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas kemudahan dalam memperoleh kebutuhan lebaran dan memberikan fasilitas/wadah bagi UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memasarkan produknya," katanya.

Ia mengatakan, dengan Pasar Lebaran yang mengangkat tema "Borong Bareng" ini diharapkan dapat mempertemukan masyarakat dengan UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Sleman secara langsung dalam pemenuhan kebutuhan lebaran, sehingga mendapatkan harga yang relatif murah.

"Selain itu juga memotivasi kepada UMKM dalam memanfaatkan peluang pasar pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri dan menumbuhkan minat masyarakat untuk memanfaatkan produk lokal dalam memenuhi kebutuhan lebaran," katanya.


 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024