Pelatih Chelsea ungkap alasan memainkan Kepa Arrizabalaga di menit akhir
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengungkap alasan dirinya memainkan Kepa Arrizabalaga untuk menggantikan Edouard Mendy di menit-menit akhir laga Piala Super Eropa melawan Villareal di Windsor Park, Belfast, Irlandia, Kamis.
Dikutip dari situs resmi klub, Tuchel mengatakan Kepa memiliki statistik yang baik dalam urusan menyelamatkan tendangan penalti.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan dirinya mendapatkan data dari tim analisis dan pelatih kiper soal persentase yang baik dari Kepa dalam menghalau tendangan penalti.
"Kepa punya persentase terbaik ketika menyelamatkan penalti. Tim analisis dan pelatih kiper menunjukkan datanya, lalu kami berbicara dengan pemain bahwa ini (pergantian pemain) bisa terjadi ketika kami memainkan pertandingan gugur," ungkap Tuchel.
Selanjutnya Tuchel juga senang dengan sikap Edouard Mendy yang setuju ketika harus digantikan Kepa menjelang memasuki babak adu penalti.
Tuchel menilai hal ini menunjukkan jika pemainnya ini adalah pemain tim sejati dan ia senang baik untuk Mendy dan Kepa.
"Sejak itu mereka tahu. Sungguh luar biasa bagaimana Edou (Mendy) menerimanya, dan sungguh luar biasa bagaimana pembicaraan berlangsung di pagi hari sebelum pertandingan di Barnsley.
"Mereka menunjukkan jika mereka adalah pemain tim sejati. Saya turut senang untuk Kepada dan saya juga turut senang untuk Edou," jelas Tuchel.
Kepa Arrizabalaga baru masuk menggantikan Edouard Mendy pada menit 119 jelang pertandingan Chelsea vs Villareal di Piala Super Eropa memasuki babak adu penalti.
Kepa sukses menjadi pahlawan bagi Chelsea di babak adu penalti setelah menggagalkan dua penendang Villareal yaitu Aisaa Mandi dan Raul Albiol yang membuat The Blues menang dengan skor 6-5.
Dikutip dari situs resmi klub, Tuchel mengatakan Kepa memiliki statistik yang baik dalam urusan menyelamatkan tendangan penalti.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan dirinya mendapatkan data dari tim analisis dan pelatih kiper soal persentase yang baik dari Kepa dalam menghalau tendangan penalti.
"Kepa punya persentase terbaik ketika menyelamatkan penalti. Tim analisis dan pelatih kiper menunjukkan datanya, lalu kami berbicara dengan pemain bahwa ini (pergantian pemain) bisa terjadi ketika kami memainkan pertandingan gugur," ungkap Tuchel.
Selanjutnya Tuchel juga senang dengan sikap Edouard Mendy yang setuju ketika harus digantikan Kepa menjelang memasuki babak adu penalti.
Tuchel menilai hal ini menunjukkan jika pemainnya ini adalah pemain tim sejati dan ia senang baik untuk Mendy dan Kepa.
"Sejak itu mereka tahu. Sungguh luar biasa bagaimana Edou (Mendy) menerimanya, dan sungguh luar biasa bagaimana pembicaraan berlangsung di pagi hari sebelum pertandingan di Barnsley.
"Mereka menunjukkan jika mereka adalah pemain tim sejati. Saya turut senang untuk Kepada dan saya juga turut senang untuk Edou," jelas Tuchel.
Kepa Arrizabalaga baru masuk menggantikan Edouard Mendy pada menit 119 jelang pertandingan Chelsea vs Villareal di Piala Super Eropa memasuki babak adu penalti.
Kepa sukses menjadi pahlawan bagi Chelsea di babak adu penalti setelah menggagalkan dua penendang Villareal yaitu Aisaa Mandi dan Raul Albiol yang membuat The Blues menang dengan skor 6-5.