Dinas Pariwisata DIY harapkan pelonggaran PPKM pada pekan depan

id Goa Selarong,Dinas Pariwisata DIY harapkan pelonggaran PPKM,harapkan pelonggaran PPKM pekan depan,DIY harapkan pelonggar

Dinas Pariwisata DIY harapkan pelonggaran PPKM pada pekan depan

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja bersama Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo disela kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata di objek wisata Goa Selarong, Kabupaten Bantul, DIY. (Foto Humas Protokol Bantul)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan mulai pekan depan akan ada kebijakan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga objek wisata di kabupaten/kota di daerah tersebut dapat dibuka kembali untuk wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja di Kabupaten Bantul, Jumat, mengatakan, terkait kapan destinasi wisata di seluruh DIY dibuka tentu pihaknya akan mengikuti kebijakan dari pemerintah yang berkaitan dengan level dari PPKM yang saat ini masih diberlakukan.

"Kita tunggu kebijakan ini, semoga minggu depan sudah ada pelonggaran, sehingga kita bisa melakukan aktivitas kepariwisataan yang tentunya juga masih ada pembatasan-pembatasan," katanya.

Menurut dia, pembatasan-pembatasan itu misalnya dari sisi kapasitas pengunjung destinasi wisata guna memberikan kepastian dari sisi jaga jarak, meminimalkan kerumunan agar pengunjung tetap dapat menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Harapan saya minggu depan sudah ada pelonggaran, tentu itu doa kita semua, karena teman-teman di destinasi wisata saya kira sudah cukup lama tidak aktif, dan ini sudah menimbulkan 'cash flow' yang minus, jadi perlu kita aktifkan kembali," katanya.

Sebagai upaya mempersiapkan destinasi wisata dibuka kembali di tengah pandemi COVID-19, Dinas Pariwisata DIY terus menggencarkan vaksinasi bagi pelaku pariwisata setempat, seperti yang dilakukan pada Kamis (19/8) di wisata Goa Selarong Kabupaten Bantul dengan sasaran sekitar 1.000 pelaku wisata.

"Kami berharap vaksinasi tersebut menjadi bagian dari kita mempersiapkan destinasi wisata untuk bisa kembali menerima kunjungan wisatawan dengan aman, sehat dan nyaman," katanya.

Singgih mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata di DIY sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, dan sudah menyasar di 21 lokasi, dengan capaian kurang lebih 30.000 pelaku wisata, karena setiap sesi sasaran vaksinasi berkisar 1.000 sampai 2.000 orang.

"Total pelaku wisata di DIY yang kami hitung sekitar 32.000, itu sesuai data 2020, rencana kita juga akan vaksinasi pelaku wisata di Kulon Progo dan Sleman, jadi terus menyasar tidak hanya pelaku pariwisata, tetapi juga keluarganya," katanya.