Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan angka kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani karantina maupun isolasi di daerah ini mengalami penurunan signifikan menyusul terus bertambahnya pasien sembuh dalam beberapa pekan terakhir.
"Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 9 Agustus, warga yang positif COVID-19 di atas 12 ribu orang, sementara per tanggal 19 Agustus turun menjadi 5.674 orang." kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dalam rilis Pemkab saat memantau warga yang isolasi mandiri di Desa Tirtosari, Kretek, Bantul, Jumat.
Menurut dia, penurunan angka kasus aktif COVID-19 yang signifikan tersebut tidak lepas dari kegigihan para tenaga kesehatan maupun petugas di semua level, dan ini menunjukkan konsolidasi baik langsung dan tidak langsung dapat berjalan dengan baik.
Meski demikian, Wakil Bupati Bantul tetap mengingatkan agar semua elemen masyarakat terus bahu membahu melawan COVID-19, karena apabila virus corona tidak segera teratasi, maka akan berdampak pada berbagai sektor.
"Seperti contoh, kalau pandemi COVID-19 tidak segera tertangani, maka dapat mengakibatkan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kita banyak teralihkan untuk penanganan COVID-19, sehingga pembangunan dapat terhambat," katanya.
Sementara itu, dari data Satgas COVID-19 Desa Tirtosari per 19 Agustus, terdapat 22 rumah tangga menjalani isolasi mandiri dengan jumlah warga yang terpapar 45 orang, yang mana tujuh orang diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan tempat isolasi terpadu.
Wabup Bantul yang juga Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul mengatakan, bahwa warga yang isolasi mandiri telah dapat menjalaninya dengan baik, hal ini membuktikan bahwa edukasi yang selama ini dilakukan dapat diterima masyarakat.
"Kami bersyukur melihat perkembangan mereka, tingkat kesehatannya meningkat dan tidak ada keluhan. Ini menjadi bukti atas kerja kolaboratif antara pihak kelurahan, kecamatan, puskesmas serta TNI-Polri yang selalu memberikan pendampingan dan edukasi," katanya.
Dalam pantauan tersebut, Wakil Bupati Bantul juga langsung berusaha untuk mencarikan solusi atas fasilitas yang kurang memadai bagi warga untuk isolasi mandiri, namun terhalang atas aturan untuk masuk ke dalam tempat isolasi terpadu.*
Berita Lainnya
Petugas Rutan Bantul menggagalkan penyeludupan narkoba dalam rutan
Jumat, 17 Mei 2024 0:04 Wib
Pemkab Bantul menetapkan pimpinan OPD sebagai Bapak Asuh Anak Stunting
Kamis, 16 Mei 2024 20:51 Wib
Peternak sapi Bantul memasok 10 persen kebutuhan hewan kurban
Kamis, 16 Mei 2024 17:52 Wib
KPU Bantul: PPK agar berpegang kode etik penyelenggara pemilu
Kamis, 16 Mei 2024 17:27 Wib
Bantul imbau "sohibul" beli hewan kurban yang dilengkapi surat sehat
Kamis, 16 Mei 2024 12:24 Wib
DKPP Bantul memantau tempat penampungan ternak antisipasi penyakit hewan
Rabu, 15 Mei 2024 16:50 Wib
Dinkes mengingatkan masyarakat tetap lakukan PSN dan PHBS tanggulangi DBD
Rabu, 15 Mei 2024 10:33 Wib
Bantul memperkuat promosi gula jawa produk olahan UMKM Triwidadi
Selasa, 14 Mei 2024 16:49 Wib