Jelang musim hujan Yogyakarta mengintensifkan pemangkasan pohon perindang

id pohon perindang,pangkas,musim hujan,tumbang

Jelang musim hujan Yogyakarta mengintensifkan pemangkasan pohon perindang

Dokumentasi - Pemangkasan pohon perindang di halaman Balai Kota Yogyakarta (16/3/20). (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mengintensifkan pemangkasan pohon perindang menjelang musim hujan sebagai antisipasi pohon tumbang yang berpotensi terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.

“Kami intensifkan pemangkasan tajuk dan dahan untuk pohon-pohon besar dan pohon yang sudah terlalu rimbun sebagai antisipasi memasuki musim hujan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, kegiatan pemangkasan pohon perindang merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh DLH Kota Yogyakarta setiap hari. Namun, intensitas kegiatan ditingkatkan menjelang musim hujan.

Pada saat ini, pemangkasan pohon perindang banyak dilakukan di ruas-ruas jalan protokol di Kota Yogyakarta karena banyak terdapat pohon perindang dalam ukuran besar seperti di kawasan Kotabaru dan Jalan Kusbini, serta di Jalan Kolonel Sugiono.

“Petugas di lapangan pun selalu mencermati pohon-pohon perindang yang dikhawatirkan rapuh dan bisa tumbang saat hujan deras. Pohon yang rawan tumbang akan segera dipangkas,” katanya.

Meskipun demikian, lanjut Sugeng, untuk menilai kondisi pohon secara tepat sulit dilakukan.

“Terkadang, pohon terlihat rapuh tetapi ternyata memiliki akar kuat sehingga tidak mudah tumbang meski hujan deras. Begitu pula sebaliknya, pohon terlihat kuat tetapi mudah tumbang karena tidak memiliki perakaran yang kuat,” katanya.

DLH mengoperasionalkan dua unit mobil untuk pemangkasan pohon perindang setiap harinya. “Kami juga mengoperasionalkan mobil crane jika pohon terlalu tinggi dan ada tim reaksi cepat untuk memangkas pohon yang rawan tumbang,” katanya.

Selain itu, DLH Kota Yogyakarta juga akan menghubungi pihak terkait lainnya untuk melakukan pemangkasan pohon, terutama jika pohon tersebut terlalu dekat dengan kabel listrik.

Saat musim hujan, DLH Kota Yogyakarta akan menyiagakan tim untuk memantau kondisi lapangan dan bergerak melakukan evakuasi apabila ada pohon tumbang setelah berkoordinasi dengan BPBD Kota Yogyakarta.

“Evakuasi pohon tumbang dilakukan BPBD, relawan dan warga. Sedangkan kami menangani potongan-potongan pohon tersebut,” katanya.

Bagi masyarakat maupun pelaku usaha yang memiliki pohon besar dan rawan tumbang diminta segera mengecek kondisi pohon dan melakukan pemangkasan sebagai antisipasi.

“Pemangkasan pohon perindang terlebih di tepi jalan tidak boleh dilakukan sembarangan. Harus dilaporkan terlebih dulu ke DLH. Jika pohon dipangkas total, maka harus ada pohon lain yang ditanam sebagai pengganti,” katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024