Polda DIY meningkatkan frekuensi patroli malam selama Ramadhan

id Polda DIY,keamanan Ramadhan

Polda DIY meningkatkan frekuensi patroli malam selama Ramadhan

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto di Mapolresta Yogyakarta, Selasa.  (ANTARA/Luqman Hakim)

Patroli biasanya paling tidak satu malam tiga 'trip', sesuai kebutuhan nanti kami tambah lagi menjadi lima sampai enam 'trip'
Yogyakarta (ANTARA) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan frekuensi patroli malam dan razia di jalan raya selama Ramadhan untuk mencegah kasus kejahatan jalanan yang beberapa waktu terakhir masih terjadi di wilayah hukum setempat.

"Patroli biasanya paling tidak satu malam tiga 'trip', sesuai kebutuhan nanti kami tambah lagi menjadi lima sampai enam 'trip'," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto di Mapolresta Yogyakarta, Selasa.

Untuk mendukung peningkatan patroli, menurut dia, personel yang bertugas di lapangan juga ditambah dengan jumlah yang disesuaikan dengan situasi kerawanan di masing-masing wilayah.

Baca juga: Pelajar di Yogyakarta tewas akibat kejahatan jalanan

Menurut Yuliyanto, selain menggencarkan patroli hingga tingkat polsek, petugas juga bakal menggelar pemeriksaan kepemilikan senjata tajam atau peralatan lain yang memungkinkan digunakan untuk berbuat kejahatan.

"Jadi mohon maaf misalnya nanti masyarakat diperiksa di jalan pada malam hari. Itu semata-mata untuk menjaga situasi kamtibmas," kata Yuliyanto.

Selain diupayakan pihak kepolisian, menurut dia, jaminan keamanan selama Ramadhan juga dapat diwujudkan oleh masyarakat di lingkungan masing-masing.

"Jaminan keamanan bisa dilakukan oleh kami, bisa juga oleh masyarakat dengan berpartisipasi ikut ronda malam, ikut jaga," kata dia.

Baca juga: Ketua DPD RI minta pemda melakukan inovasi atasi kekeringan sawah di Kulon Progo

Polda DIY, kata Yuliyanto, juga melarang warga menyalakan petasan untuk menjaga keamanan serta ketenangan beribadah selama Ramadhan.

"Misalnya ada (menyalakan petasan) akan kami amankan mercon-nya supaya tidak diledakkan, supaya tidak mengganggu orang lain," kata dia.

 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024