Pengurus kampung di Yogyakarta diminta ingatkan warga menjaga prokes

id COVID-19 Yogyakarta,pengurus kampung,yogyakarta

Pengurus kampung di Yogyakarta diminta ingatkan warga menjaga prokes

Ilustrasi - Pengunjung menggunakan masker berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (2/2/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta meminta pengurus seluruh kampung untuk tetap melakukan pengawasan dan mengingatkan masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan selama masa libur Lebaran sebagai antisipasi penularan COVID-19, karena banyak pemudik yang akan tiba di kota tersebut.

"Kasus aktif di Kota Yogyakarta bisa dibilang sudah turun, tetapi potensi penularan tetap ada. Sehingga, yang perlu dilakukan adalah tetap menjaga protokol kesehatan," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, pelonggaran aktivitas yang diberikan pemerintah pada masa Lebaran tahun ini dengan diizinkannya perjalanan mudik masih menimbulkan kekhawatiran kembali meningkatnya kasus aktif COVID-19.

"Terutama untuk warga lansia yang rentan terpapar. Jadi, saat bertemu dengan sanak saudara dari berbagai kota, protokol kesehatan tetap harus dijaga," katanya.

Hingga Kamis (28/4), di Kota Yogyakarta tersisa 16 kasus aktif dengan penambahan kasus harian selama sepekan terakhir kurang dari lima kasus.

Risiko penularan di wilayah juga cukup terkendali, yaitu dari 2.532 RT yang ada di Kota Yogyakarta, 14 RT diantaranya berada di zona kuning atau penularan rendah dan sisanya berada di zona hijau atau tidak ada kasus.

Laju penularan di Kota Yogyakarta pun sangat rendah ,yaitu tiga dari 100.000 penduduk.

"Pelaksanaan vaksinasi dosis penguat juga tetap kami lakukan selama masa libur Lebaran. Bahkan, capaian vaksinasi penguat di Yogyakarta bisa dibilang sangat tinggi, yaitu 76 persen," katanya.

Hingga saat ini, vaksinasi dosis pertama di Kota Yogyakarta sudah mencapai 225 persen, dosis kedua 218 persen. "Harapannya, warga yang datang juga sudah menjalani vaksinasi dosis penguat, sehingga seluruh warga memiliki kekebalan yang dibutuhkan," katanya.

Ia berharap pemudik selama perjalanan ke Yogyakarta juga bis menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, sehingga mengurangi potensi paparan virus.

"Yogyakarta siap menerima kedatangan pemudik maupun wisatawan libur Lebaran. Kami sudah melakukan berbagai persiapan dan sarana prasarana pendukung. Tentunya masyarakat juga harus bisa menjaga prokes," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025