Pelatih PSIM Yogyakarta mulai menerapkan metode latihan holistik

id Imran Nahumarury,PSIM Yogyakarta,Liga 2 Indonesia

Pelatih PSIM Yogyakarta mulai menerapkan metode latihan holistik

Ilustrasi logo kesebelasan PSIM Yogyakarta (kanan) yang berkompetisi di Liga 2 Indonesia. (ANTARA/Gilang Galiartha)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIM Yogyakarta Imran Nahumarury mengatakan dirinya mulai menerapkan metode latihan holistik (penggabungan) kepada anak asuhnya dalam rangka mengarungi Liga 2 Indonesia yang rencananya akan dimulai pada Agustus 2022.

"Pada pekan ketiga ini kita latihan sudah holistik, ada defending, attacking, transisi, semua kita buat," kata Imran, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Pada akhir latihan ada set piece, meskipun masih tahap proses artinya belum ada lawan. Ada set piece menyerang dan bertahan, besok tinggal finishing.

"M
inggu depan kita ulangi itu terus," kata mantan pelatih PSIS itu.

"Dalam sesi latihan tadi kita bagi dua tim, karena seperti awal saya bilang bahwa saya ingin semua pemain ready, mereka harus siap, dan itu harus kita buat di latihan," katanya.

Oleh karena itu, Imran mencoba mix pemain, misalkan di pertahanan ada Jody sama Sunni, Sunni sama Obet, Sunni sama Fauzan segala macam, begitu juga lini tengah.

Meskipun para pemain PSIM memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, menurut dia, secara keseluruhan anak asuhnya memiliki kemampuan individual yang baik.

Menurut dia, anak asuhnya dapat mengerti apa yang dia inginkan dan dapat menerapkannya di lapangan.

Ia menilai secara keseluruhan, kemampuan individual per pemain bagus, dari mulai fisik mereka, pemahaman taktik mereka, jadi secara tactical mereka paham semua.

"Tinggal kita matangkan," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024