Bantul, DIY (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa keluarga merupakan salah satu unit pembentuk bangsa yang penting.
"Keluarga ini menjadi demikian penting dan strategis karena keluarga ini memang unit pembentuk bangsa, unit pembentuk bangsa yang penting dan paling penting," kata Bupati dalam sambutan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2022 di Kabupaten Bantul, DIY, Selasa.
Bupati mengatakan, jika digambarkan, bahwa Kabupaten Bantul ini akan baik kalau semua kecamatan di Bantul tersebut baik, sementara kecamatan itu baik kalau semua dusunnya juga baik, begitu juga kalau semua RT baik maka otomatis dusunnya baik.
Baca juga: Peringatan Harganas, Bantul targetkan pasang kontrasepsi 1.400 akseptor
"Sehingga sebuah RT itu akan baik kalau keluarga keluarga, rumah tangga rumah tangga itu baik, jadi kalau kita bisa meringkas, bisa menyederhanakan pembangunan nasional ini sesungguhnya hanya cukup kita mengintervensi keluarga," katanya.
Oleh karena itu,kata dia, jika keluarga-keluarga Indonesia itu baik, maka otomatis negara Indonesia ini juga akan baik, itulah strategis pentingnya keluarga dalam membentuk bangsa yang baik.
"Maka keluarga ini haruslah menjadi keluarga bahagia seperti dalam mars KB (keluarga berencana) yaitu putra putri yang sehat, cerdas dan kuat itu menjadi harapan bangsa, betapa strategis peran keluarga ini," katanya.
Dia mengatakan, karena itu cukup dengan mengintervensi keluarga, maka semua urusan beres, kalau keluarga baik maka tidak ada lagi tawuran, tidak ada kekerasan jalanan karena ayah dan ibu perhatian, melindungi, peduli kepada putra putrinya.
"Jika keluarga menyadari pentingnya kesehatan, maka ayah ibu dan anak semua sehat. Pendek kata jika seluruh keluarga itu baik, maka pasti Indonesia akan baik, tidak perlu ada program program ini itu, karena kunci ada di keluarga," katanya.
Menurut Bupati tema Harganas Tahun 2022 yang terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Bantul dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY ini mengambil tema "Ayo Cegah Stunting, agar Keluarga Bebas Stunting".
"Dan kita telah menetapkan misi yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang unggul berkarakter dan berbudaya istimewa. Unggul itu kita maknai sehat jiwanya, cerdas akalnya, kuat mentalnya, sehingga kita bisa mencegah stunting itu dari hulu yaitu dari keluarga-keluarga kita," demikian Abdul Halim Muslih.
Baca juga: Sleman gelar pelayanan KB di 149 faskes peringati Harganas
Berita Lainnya
Kepala BKKBN sebut hubungan toksik salah satu penyebab perceraian
Jumat, 9 Agustus 2024 12:52 Wib
Bupati Sleman imbau ciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi anak
Kamis, 1 Agustus 2024 16:50 Wib
Bupati Sleman: Harganas momentum menguatkan komitmen penurunan stunting
Selasa, 25 Juli 2023 22:55 Wib
Wabup Sleman sebut keluarga berperan dalam pembentukan generasi berkualitas
Senin, 17 Juli 2023 14:32 Wib
Bantul membentuk kelompok UPPKA angkat kesejahteraan keluarga peserta KB
Senin, 10 Juli 2023 20:14 Wib
BKKBN ajak kerahkan segala upaya turunkan stunting 14 persen pada 2024
Senin, 10 Juli 2023 16:01 Wib
Keluarga diminta maksimalkan 1.000 hari pertama kehidupan anak
Kamis, 7 Juli 2022 4:57 Wib
Peran keluarga strategis ciptakan generasi berkualitas
Rabu, 29 Juni 2022 22:51 Wib