BKKBN DIY luncurkan QR Code Website Keluaga Jogja

id BKKBN DIY ,Peringatan Harganas DIY ,Kemendukbangga

BKKBN DIY luncurkan QR Code Website Keluaga Jogja

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyerahkan penghargaan kepada para prestator di tingkat Provinsi DIY pada puncak Peringatan Harganas Ke-32 Tingkat DIY di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Kamis (17/7/2025). ANTARA/HO-BKKBN DIY

Sleman (ANTARA) - Kantor Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan QR Code Website Keluaga Jogja dan Logo GASA atau Gerakan Ayah Sayang Anak pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat DIY, Kamis.

Peluncuran dilaksanakan di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman yang dihadiri Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kanjeng Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan kepala daerah di lingkungan Provinsi DIY.

"Peluncuran QR Code Website Keluaga Jogja dan Logo GASA atau Gerakan Ayah Sayang Anak ini untuk lebih memudahkan masyarakat mengakses pelayanan yang berkaitan dengan ketahanan keluarga," kata Kepala Perwakilan BKKBN DIY Mohamad Iqbal Apriansyah.

Menurut dia, QR Code tersebut bila discan akan mengarah pada Website Keluarga Jogja yang dikelola Perwakilan BKKBN DIY bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (P3AP2) DIY.

"Di Website tersebut disiapkan berbagai akses untuk memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk juga konsultasi secara daring tentang permasalahan ketahanan keluarga," katanya.

Baca juga: BKKBN DIY menginisiasi terbentuknya forum kehumasan antarinstansi

Ia mengatakan, masyarakat juga dimudahkan dengan disediakannya link-link layanan terkait lainnya berbasis website baik yang ada di lingkup Kemendukbangga maupun Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten/Kota.

"Jadi merupakan satu pintu untuk berbagai layanan terkait persoalan ketahanan keluarga, dan ini hanya ada di DIY. Harapannya dari Jogja untuk Indonesia," katanya.

Iqbal mengatakan, sedangkan Logo GASA yang diluncurkan merupakan upaya kampanye meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan anak.

"Dengan demikian peran ayah tidak cukup ada di rumah dan mencukupi kebutuhan sandang pangan saja, namun juga harus berperan mencukupi kebutuhan psikologis anak dalam masa pengasuhan. Anak butuh sosok ayah yang dapat diidolakannya dan dapat mencontohkan keuletan, keberanian, serta tanggung jawab," katanya.

Baca juga: "Jogja Kembali", inspirasi Hari Keluarga Nasional 29 Juni

Pada puncak peringatan Harganas Ke-32 Tingkat DIY tersebut Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Wihaji melalui sambutan tertulis yang dibacakan Mohamad Iqbal Apriansyah mengingatkan bahwa dalam Hari Keluarga Nasional untuk tidak berhenti pada seremonial dan kemeriahan saja. Namun hendaknya menjadikannya momentum untuk saling bekerja sama lintas sektor untuk mengatasi berbagai persoalan masyarakat dan persoalan keluarga.

"Marilah kita jadikan Peringatan Hari Keluarga Nasional ini sebagai momentum untuk lebih memperkuat komitmen bersama dalam mengatasi berbagai isu dan persoalan di masyarakat dan keluarga," katanya.

Menurut dia, keluarga adalah fondasi utama dalam pembangunan bangsa. Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi yang berkualitas, berakhlak mulia, dan memiliki kemampuan untuk bersaing di era global.

"Oleh karena itu, pembangunan keluarga menjadi sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya.

Baca juga: GKR Hemas : Penyuluh KB penentu keberhasilan Program Bangga Kencana

Baca juga: Wabup Sleman mewakili DIY serahkan estafet Bangga Kencana ke Jateng

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.