MyPertamina akan diberlakukan di SPBU di Sleman

id MyPertamina ,SPBU ,Pertalite ,Solar ,Kabupaten Sleman ,Sleman

MyPertamina akan diberlakukan di SPBU di Sleman

Ilustrasi penerapan aplikasi MyPertamina di SPBU. (ANTARA/HO/22)

Sleman (ANTARA) - PT Pertamina juga akan memberlakukan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar di stasiun pengisian bahan bakar imum (SPBU) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Namun untuk kapan mulai diberlakukan, belum ada penentuan. Hari ini kami baru sosialisasi ke masyarakat," kata  Sales Branch Manajer PT Pertamina Cabang Yogyakarta William Handoko saat sosialisasi di Pemkab Sleman, Jumat.

Menurut dia, kemungkinan pembelian BBM bersubsidi dengan aplikasi MyPertamina untuk wilayah Sleman akan dimulai setelah tahap 1 untuk wilayah Kota Yogyakarta.

"Sekarang mulai pendataan dulu, untuk 1 Agustus, tahap 1 dimulai dari Kota Yogyakarta. Sleman menyusul untuk periode berikutnya," katanya.

Ia mengatakan, per 1 Juli, sudah mulai dibuka tahap pendaftaran di aplikasi maupun di website, sehingga masyarakat yang merasa memiliki kendaraan roda empat dan berhak untuk diisi bahan bakar Pertalite maupun Solar dipersilakan untuk mendaftar.

"Mobil apa pun, kalau merasa berhak silakan mendaftar. Jika tidak berhak, jangan mendaftar. Nanti di semua SPBU akan diberlakukan," katanya.

William mengatakan, pendaftaran bisa melalui aplikasi yang didownload dari play store maupun melalui website di subsiditepat.myPertamina.id.

Langkah pertama pendaftaran dimulai dengan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, STNK, foto kendaraan dan dokumen pendukung lainnya dan setelah itu, membuka alamat pendaftaran.

"Kemudian, centang informasi memahami persyaratan, selanjutnya klik 'daftar sekarang', kemudian ikuti instruksi pengisian data pada website dan menunggu pencocokan data maksimal tujuh hari kerja di alamat email yang didaftarkan," katanya.

Apabila sudah terkonfirmasi,  akan mendapatkan QR code sebagai penanda kendaraan telah didaftarkan.

"Barcode ini yang digunakan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina. Jadi di SPBU tidak harus menggunakan MyPertamina. Tetapi barcode, dan pembayarannya bisa menggunakan cash," katanya.

Asisten Sekda Kabupaten Sleman Bidang Ekonomi dan Pembangunan Budihardjo mengatakan pada tahap sosialisasi ini pihaknya telah mendapat penjelasan dari Pertamina.

"Ada beberapa hal yang perlu ditekankan kepada masyarakat. Yaitu, transaksi dengan mendaftar MyPertamina ini ternyata hanya untuk kendaraan roda empat dan sejenisnya," katanya.

Kemudian, terkait dengan pertanyaan masyarakat nanti internetnya bagaimana, transaksi di SPBU tidak berkaitan dengan internet.

Karena setelah mendapatkan QR code maka kode batang tersebut bisa ditempel di mobil yang telah didaftarkan.

"Jadi saat membeli BBM bersubsidi di SPBU tanpa jaringan internet," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman mendukung dprogram dari pusat melalui Pertamina ini.

"Program ini dalam rangka penggunaannya bisa diketahui apakah sudah tepat sasaran apa belum, kaitannya subsidi yang dialokasikan Pemerintah untuk pertalite dan solar," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024