Yogyakarta (ANTARA) - Program pemberian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat sudah mencakup sekitar 88 persen dari total 296.420 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Capaian vaksinasi primer, dosis pertama dan kedua, sudah lebih dari 200 persen dan untuk booster (penguat) pun sudah cukup tinggi, 88 persen," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi di Yogyakarta, Rabu.
Sumadi mengatakan bahwa pemerintah kota akan melanjutkan upaya percepatan sampai cakupan vaksinasi penguat mencapai 100 persen sasaran di Kota Yogyakarta.
Baca juga: Binda DIY genjot vaksinasi penguat antisipasi Omicron varian baru
"Terlebih ada rencana aturan dari pemerintah untuk berbagai aktivitas yang membutuhkan syarat vaksinasi booster," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat mengenai pemberlakuan syarat vaksinasi penguat dalam pelaksanaan aktivitas di tempat umum.
"Pastinya kami akan sejalan dengan kebijakan pusat sebagai upaya mengendalikan kasus," katanya.
Meskipun dalam beberapa hari terakhir kembali terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta, Sumadi menilai penambahan kasus masih terkendali.
"Imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan tetap dilakukan. Lebih baik selalu menggunakan masker saat menjalankan aktivitas, termasuk di luar ruang," katanya.
Dia juga mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan karena tingkat keramaian meningkat bersamaan dengan datangnya banyak wisatawan selama libur sekolah.
Berdasarkan data pemerintah kota, penderita COVID-19 yang masih menjalani karantina di Kota Yogyakarta pada Selasa (5/7) sebanyak 42 orang, setelah ada penambahan sembilan kasus baru dan satu pasien dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, pelayanan vaksinasi COVID-19 penguat tetap disediakan secara di puskesmas dan rumah sakit.
Warga bisa mengakses pelayanan itu dengan melakukan pendaftaran di fasilitas yang disediakan oleh masing-masing penyedia pelayanan kesehatan.
Emma mengatakan bahwa cakupan vaksinasi penguat di Kota Yogyakarta jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cakupan vaksinasi penguat di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta rata-rata 35,9 persen. Cakupan vaksinasi penguat di Kabupaten Sleman tercatat 37,8 persen; Gunung Kidul 29,3 persen; Kulon Progo 24,7 persen; dan Bantul 23,9 persen.
Baca juga: Dinkes Yogyakarta mengubah strategi layanan vaksinasi "booster" COVID-19
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cakupan vaksinasi COVID-19 penguat di Yogyakarta sudah 88 persen
Berita Lainnya
Ketua MPR: Ramadhan-Lebaran momentum penguat ikatan sosial
Kamis, 11 April 2024 9:45 Wib
Pos tarif ekspor nol persen produk perikanan tuna disepakati RI-Jepang
Jumat, 12 Januari 2024 12:18 Wib
Vaksin penguat TBC dikembangkan BRIN
Senin, 16 Oktober 2023 20:56 Wib
Sultan HB X mengurangi beban tukang becak kayuh dengan tenaga penguat
Senin, 20 Maret 2023 22:07 Wib
Dinkes Kulon Progo melaksanakan vaksinasi penguat bagi ASN di RSUD Wates
Jumat, 24 Februari 2023 13:47 Wib
Pemkot: Vaksinasi penguat kedua di Yogyakarta tidak dibatasi asal kependudukan
Senin, 30 Januari 2023 18:42 Wib
Dinkes Kulon Progo mengintensifkan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua
Selasa, 24 Januari 2023 19:43 Wib
DPRD DIY meminta vaksinasi penguat untuk remaja digenjot
Sabtu, 14 Januari 2023 4:09 Wib