Bawaslu dan Kodim 0731/Kulon Progo memperkuat sinergisme Pemilu 2024

id Pemilu Serentak 2024,Kulon Progo ,Bawaslu Kulon Progo ,Pemilu

Bawaslu dan Kodim 0731/Kulon Progo memperkuat sinergisme Pemilu 2024

Bawaslu Kulon Progo melakukan roadshow ke lintas instansi untuk mensukseskan Pemilu Serentak 2024. (ANTARA/HO-Dokumen Bawaslu Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, melakukan audiensi dengan jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0731/Kulon Progo untuk memperkuat sinergisme agar Pemilu Serentak 2024 berlangsung aman.

Ketua Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Kamis, berharap pihaknya bersama Kodim 0731 Kulon Progo dapat berkoordinasi dan melakukan pemetaan kerawanan agar konflik Pemilu 2024 dapat diminimalkan dengan baik.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0731/Kulon Progo yang selalu membantu kami dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu sebelumnya," kata Ria.

Baca juga: Bawaslu Kulon Progo mulai petakan potensi sengketa Pemilu 2024

Selama ini Kodim 0731/Kulon Progo selalu mengambil peran dalam menjaga wilayah di Kabupaten Kulon Progo dalam keadaan kondusif, khususnya dalam masa tahapan Pemilu Serentak 2024.

Ia juga berharap di Pemilu 2024, Kodim 0731/Kulon Progo turut berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Apalagi, di Pemilu 2024 ada dua kali pemilihan di tahun yang sama, sehingga akan memunculkan dinamika.

"Kami sangat mengharapkan peran Kodim 0731 untuk menyukseskan hajatan lima tahunan ini," katanya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0371/Kulon Progo Letkol Inf. Nurwaliyanto mengatakan pihaknya siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, khususnya dalam menjaga kondisi keamanan di Kabupaten Kulon Progo.

"Kami siap untuk bekerja sama dengan penyelenggara pemilu, terutama untuk menjaga stabilitas keamanan dalam proses Pemilu dan Pemilihan 2024," ujar Nurwaliyanto.

Baca juga: Pengurus kampung di Yogyakarta dibekali pendidikan politik jelang Pemilu 2024

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.