Nasabah demo tuntut pencairan uang di BKK Pringsurat Temanggung

id nasabah bkk pringsurat, temanggung, demo

Nasabah demo tuntut pencairan uang di  BKK Pringsurat Temanggung

Para nasabah BKK Pringsurat menuntut pencairan dana mereka di Halaman Kantor Bupati Temanggung, Rabu (13/7/2022). ANTARA/Heru Suyitno

Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 200 nasabah Bank Kredit Kecamatan (BKK) Pringsurat Kabupaten Temanggung menuntut  pencairan dana mereka yang ditabung di BKK itu di Halaman Kantor Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Rabu.

Aksi nasabah BKK Pringsurat diawali berkumpul di sekitar Alun-Alun Temanggung, kemudian mereka menuju Halaman Kantor Bupati Temanggung.

Ketua Paguyuban Nasabah BKK Pringsurat Besari di Temanggung menuturkan kedatangan mereka meminta kepastian kapan Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Temanggung selaku pemegang saham akan mengembalikan uang nasabah.

Kasus korupsi BKK Pringsurat mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp114 miliar. Sekitar 10.000 nasabah dirugikan dan tidak bisa mengambil uang tabungan maupun depositonya karena korupsi berjamaah yang dilakukan jajaran manajemen BKK Pringsurat sejak 2009 sampai 2017.

Menurut dia, sebelumnya pernah ada pencairan dana nasabah sekitar 10 sampai 20 persen sekitar satu setengah tahun lalu.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Setda Provinsi Jateng Peni Rahayu mengatakan gubernur memintanya segera menyelesaikan permasalahan ini.

"Kami terus berusaha mencarikan solusi terbaik. Dulu menggunakan opsi likuidasi, sudah ada perda, dan menyusun pergub, namun muncul aturan bahwa batasan pertanggungjawaban atas kerugian dari BUMD adalah sejumlah modal yang disetor," katanya.

"Padahal modal yang disetor semuanya Rp25 miliar. Sementara total kerugian mencapai Rp82,8 miliar. Asetnya hanya Rp7 miliar. Kekurangan Rp75,862 miliar. Uang itu dari mana, padahal tidak boleh setor modal lagi," katanya.

Peni menyampaikan opsi untuk dilakukan penyehatan BKK Pringsurat dan nantinya akan dimintakan persetujuan Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Tengah.