Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengimbau kepada seluruh pihak pesantren di Tanah Air, khususnya yang berada di lingkungan NU, agar meningkatkan pengawasan terhadap santri-santri mereka.
"Kami menyerukan kepada pesantren-pesantren, khususnya di lingkungan NU untuk lebih memperhatikan masalah sistem pengawasan santri-santri," kata Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, peningkatan pengawasan tersebut dapat mencegah terjadinya kekerasan ataupun penganiayaan terhadap santri.
Hal tersebut dia sampaikan untuk menanggapi kasus dugaan penganiayaan terhadap salah satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur, Albar Mahdi/AM (17) oleh sesama santri yang mengakibatkan remaja asal Palembang, Sumatera Selatan, itu meninggal dunia.
Selanjutnya, Gus Yahya menyampaikan belasungkawa dan mengaku prihatin terhadap peristiwa tersebut. Dia pun menyampaikan dukungan pada Pesantren Gontor dalam mengatasi kasus itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketum PBNU imbau pihak pesantren tingkatkan pengawasan pada santri
Berita Lainnya
Pramuka dipertahankan Ponpes Gontor jadi ekstrakurikuler wajib
Minggu, 16 Juni 2024 6:30 Wib
Pondok Gontor tidak terlibat politik praktis
Sabtu, 21 Oktober 2023 6:45 Wib
Ketum PP Muhammadiyah minta masyarakat proporsional menilai kasus Gontor
Kamis, 8 September 2022 10:27 Wib
MUI dukung tindakan tegas Ponpes Gontor terkait penganiayaan santri
Kamis, 8 September 2022 8:02 Wib
Wapres: Insiden Gontor tak diskreditkan pesantren
Rabu, 7 September 2022 18:38 Wib
Menkopolhukam sebut Gontor tunduk pada hukum terkait kasus penganiayaan
Rabu, 7 September 2022 14:38 Wib
Akademisi: pengelolaan pendidikan perlu bercermin Pondok Gontor
Rabu, 17 Desember 2014 21:26 Wib