Tangerang Selatan (ANTARA) - Masykuri Abdillah selaku Staf Khusus Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyebut almarhum Ketua Dewan Pers dan Guru Besar UIN Jakarta Profesor Azyumardi Azra konsisten tidak mau mengorbankan akademik demi kepentingan politik
"Sangat konsisten dalam arti memang dia tidak mau mengorbankan akademik beliau untuk kepentingan politik, misalnya. Jadi, waktu beliau menjadi rektor itu tetap saja beliau menyampaikan hal-hal, kalau itu kritis ya kritis," kata Masykuri usai melayat di rumah duka Azyumardi Azra di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin malam.
Saat Azyumardi menjabat Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006, Masykuri sebagai Pembantu Rektor IV (Bidang Kerja Sama) IAIN Jakarta tahun 2000-2003, dilanjutkan Pembantu Rektor I (Bidang Akademik) UIN Jakarta tahun 2003-2007.
"Juga sama di antara intelektual atau akademisi sangat konsisten untuk menyuarakan kebenaran dalam arti memberikan pikiran-pikiran alternatif itu beliau masih tetap konsisten di situ," kata Masykuri.
Ia juga mengakui sosok almarhum sebagai seorang yang sangat detail dalam pekerjaan.
Azyumardi Azra mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, pada Minggu (18/9) pukul 12.30 waktu setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stafsus Wapres: Azyumardi tidak mau korbankan akademik demi politik
Berita Lainnya
Azyumardi banyak berkontribusi pada pemikiran Islam
Selasa, 20 September 2022 6:13 Wib
Haedar Nashir: Generasi muda perlu berguru pada pemikiran Prof Azyumardi
Minggu, 18 September 2022 20:24 Wib
Dewan Pers mengimbau insan pers bekerja sesuai kode etik
Minggu, 29 Mei 2022 18:46 Wib
Azyumardi Azra terpilih menjadi Ketua Dewan Pers 2022-2025
Rabu, 18 Mei 2022 23:46 Wib
Mendikbud diminta lebih serius garap pendidikan saat COVID-19
Kamis, 2 Juli 2020 0:26 Wib
Pangeran Charles mengagumi Islam di Indonesia
Senin, 19 Maret 2018 0:48 Wib